Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Perusahaan Asing Siap Investasi Bidang Baterai Kendaraan Listrik di RI

Kompas.com - 11/01/2023, 21:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di industri baterai electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik dalam negeri.

Perusahaan itu berasal dari Amerika Serikat (AS), Jerman, hingga Taiwan.

Ia bilang, bahkan ada investor asing baru yang berminat untuk ikut masuk ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

"Ada beberapa investasi yang sekarang kita lagi dorong, dan sudah tahap 80 persen yakni dengan investasi Jepang dan Amerika. Namun perusahaannya saya belum (bisa) menyebutkan, karena belum diteken barang itu, tapi sudah 80 persen," ujar Bahlil dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Tren Kendaraan Listrik Bakal Meningkat, Multifinance: Sudah Banyak Permintaan

Bahlil mengatakan, proses investasi terkait dengan industri baterai kendaraan listrik terus berjalan. Seperti perusahaan baterai listrik asal Inggris, Britishvolt, yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi.

Kemudian ada investasi dari perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan, Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. atau Foxconn senilai 8 miliar dollar AS. Lalu ada LG Energy Solution asal Korea Selatan dengan nilai investasi 8,9 miliar dollar AS.

Baca juga: Insentif Kendaraan Listrik Rp 5 Triliun Diimbau Dialihkan untuk Angkutan Umum

 


Selain itu, ada peruhaan Contemporary Amperex Technology (CATL) dari China dengan nilai investasi 5,2 miliar dollar AS. Serta ada juga BASF dan Volkswagen, perusahaan asal Jerman yang siap berinvestasi dalam ekosistem baterai kendaraan listrik Indonesia.

"Jadi investasi untuk EV battery (baterai kendaraan listrik) ini tidak dilakukan hanya satu negara tertentu saja," ujar Bahlil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com