JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Terminal Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang, jadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal itu karena kondisi terminal tersebut sangat memprihatinkan. Dalam video viral, memperlihatkan kondisi terminal tergenang banjir dan penuh kubangan setelah hujan.
Video tersebut diunggah di media sosial TikTok oleh akun @AlfianNoerFadillah. Video lengkap kondisi Terminal Pasar Lembang Ciledug diunggah Alfian dalam kanal Youtube-nya.
Padahal sudah selayaknya fasilitas umum, seperti terminal, mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Baca juga: Viral Video Terminal Ciledug Penuh Kubangan, Kemenhub Minta Pemda Turun Tangan
"Ada yang bisa tebak ini terminal mana???...fullnya cek di YouTube ya," tulis akun @AlfianNoerFadillah dikutip Kompas.com, Rabu (11/1/2023).
Kondisi memprihatinkan Terminal Ciledug mengusik para warganet. Mereka ramai-ramai menuliskan komentar terkait video tersebut
"Bis elit, terminal sulit, mau heran tapi terminal Ciledug," tulis akun @12NOV
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, terminal yang jadi perbincangan di media sosial tersebut adalah Terminal Ciledug (type B) yang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
"Terminal di atas adalah Terminal Ciledug (type B) yang menjadi tanggung jawab Pemda," kata Adita saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Adita mengatakan, kondisi terminal yang digenangi banjir dan penuh kubangan membuat pelayanan bus tidak dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: KKB Tembaki Pesawat Kargo, Kemenhub: Kondisi Bandara Oksibil Belum Kondusif
Karenanya, ia meminta pemerintah daerah setempat untuk segera memberikan perhatian dan mengatasi masalah di Terminal Pasar Lembang Ciledug.
"Dalam kondisi terminal tipe ini tidak bisa melayani dengan baik, kami akan mengingatkan Pemda untuk segera mengatasinya, termasuk jika terjadi banjir," ujarnya.
Baca juga: Bisa Kurangi Biaya Logistik, Kemenhub Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Patimban
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.