Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkasa, Nilai Tukar Rupiah Menguat Jadi Rp 14.991 Per Dollar AS

Kompas.com - 16/01/2023, 10:46 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penguatan signifikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot berlanjut pada sesi Senin (16/1/2023). Terpantau pada awal perdagangan, kurs mata uang Garuda meninggalkan level psikologis Rp 15.000 per dollar AS.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka menguat pada level Rp 15.080 per dollar AS, dari posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.149 per dollar AS. Penguatan tersebut berlanjut, di mana pada pukul 10.00 WIB nilai tukar rupiah menguat 158 poin atau 1,04 persen ke Rp 14.991 per dollar AS.

Pergerakan rupiah yang melemah selaras dengan indeks dollar AS yang kian menyusut. Mengacu data Investing, greenbcak pagi hari ini berada pada kisaran 101,60.

Baca juga: Respons Produsen Tempe Tahu soal Subsidi Kedelai Langsung ke Importir

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan mata uang Negeri Paman Sam selaras dengan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang akan melambat.

"Ini akibat data inflasi AS terbaru yang memperlihatkan penurunan," kata dia kepada Kompas.com, Senin.

Seiring dengan ekspektasi tersebut, sentimen risk on investor asing semakin kuat. Ini kemudian mendorong aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca juga: Amankah Posisi Utang Pemerintah Kita?


Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pada periode 9-12 Januari 2023 terdapat aliran modal asing masuk sebesar Rp 9,95 triliun. Secara lebih rinci, investor mencatat beli neto Rp 12,36 triliun di pasar SBN dan jual neto sebesar Rp 2,42 triliun di pasar saham.

Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah juga didorong oleh sentimen dalam negeri dari neraca dagang Indonesia. Pasar masih berekspektasi, neraca dagang RI kembali mencatatkan surplus, yang nantinya menjadi katalis bagi rupiah.

"Surplus perdagangan bisa menambah suplai dollar di Tanah Air, apalagi ditambah dengan revisi kebijakan devisa hasil ekspor," ucap Ariston.

Baca juga: Apotek K-24 Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Persyaratannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com