Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Variasi 4 Makanan Khas Imlek a la Kompasianer

Kompas.com - 22/01/2023, 23:01 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Kompasianer Merza Gamal menceritakan ketika dulu Kakeknya tinggal di perkampungan kawasan Pecinan Pekanbaru.

Ketika itu, tetangga Kakeknya menjual telor asin dari telor bebek serta pindang teh dari telor ayam.

"Pindang teh telor Cina ini sering dimakan begitu saja untuk menemani minum teh di pagi atau sore hari . Selain itu juga bisa untuk pelengkap makan Lontong Cap Go Meh atau pun bubur ayam (chicken porridge)," tulisnya.

Proses pemasakan pindang teh telor tersebut cukup memakan waktu yang lama, 3-4 jam, lanjutnya, perlu waktu lama dan prosesnya tidaklah begitu rumit. (Baca selengkapnya)

4. Fuqi Feipian, Salad Daging Sapi Khas Sichuan

Fuqi Feipian awalnya merupakan makanan yang dijajakan di sekitar jalan-jalan kota Chengdu, ibukota provinsi Sichuan

Kompasianer Hennie Triana Oberst menjelaskan, Kota Chengdu juga dikenal dengan "Chengdu Panda Base" yang merupakan Pusat Penelitian dan Pembiakan Panda.

Nah, tertarik membuat sendiri Fuqi Feipian? Berikut ini Kompasianer Hennie Triana Oberst menuliskan resepnya di sini.

***

Jika ingin membaca beragam konten kuliner lainnya, silakan ikuti Topik Pilihan Kompasiana: Rekomendasi Makanan Imlek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com