Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Belanja Pakai Voucher Dibatalkan Otomatis, Ini Penjelasan Tokopedia

Kompas.com - 28/01/2023, 21:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengguna platform e-commerce Tokopedia sempat beramai-ramai menggunakan voucher belanja yang memberikan potongan harga Rp 100.000 dan bisa digunakan berkali-kali. Kode voucher ini pun tersebar luas, salah satunya di media sosial Twitter.

Seperti yang cuit oleh akun @lucu2809, bahwa ada dua voucher belanja Tokopedia potongan harga Rp 100.000 yang bisa digunakan pelanggan Tokopedia untuk membeli jenis barang apapun dengan minimal pembelian Rp 150.000. Kedua voucher itu yakni TMRW100PEKR6X50 dan TMRW1002TJH7GP8.

Namun, kini kedua voucher itu tidak lagi bisa digunakan. Bahkan, untuk pembelian barang yang menggunakan voucher tersebut tetapi masih dalam proses pemesanan, dibatalkan otomatis oleh pihak Tokopedia.

Baca juga: Top-Up Saldo E-Money via Tokopedia Error, Manajemen: Ada Kendala Sistem

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengakui adanya pembatalan otomatis untuk pembelian menggunakan kedua voucher belanja Tokopedia tersebut. Lantaran, transaksi tersebut tidak memenuhi ketentuan promo.

"Sejumlah transaksi tidak dapat diproses melalui Tokopedia dikarenakan tidak memenuhi syarat dan ketentuan promo yang berlaku," ungkapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Adapun berdasarkan informasi lain yang diterima Kompas.com, kedua voucher belanja Tokopedia tersebut pada dasarnya merupakan bagian promo yang dikhususkan untuk pengguna bank digital UOB yakni TMRW. Hal ini senada dengan kode voucher yang diawali huruf TMRW.

Baca juga: Transaksi Belanja Dilayani Tokopedia Naik 2,5 Kali Lipat Sepanjang 2022

Sayangnya, kedua kode voucher tersebut tersebar luas di masyarakat. Perihal faktor yang menyebabkan kode voucher bisa tersebar, Kompas.com telah menanyakan kepada Tokopedia, namun tidak dijawab.

Lebih lanjut, terkait pembatalan otomatis pesanan menggunakan voucher itu, Ekhel meminta maaf kepada para pelanggan Tokopedia. Menurutnya, pesanan yang dibatalkan telah diberikan pengembalian dana oleh pihak Tokopedia.

"Kami memohon maaf kepada pengguna yang tidak bisa melanjutkan transaksi. Uang yang telah dibayarkan pembeli, namun gagal bertransaksi, sepenuhnya telah dikembalikan sesuai prosedur," pungkasnya.

Baca juga: Catat Biaya Layanan Bebas Ongkir Tokopedia 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com