JAKARTA, KOMPAS.com - Modus penipuan dengan menggunakan file berjenis APK semakin bervariasi kedoknya. Saat awal-awal kemunculan berkedok tukang paket dan tagihan PLN, kini berubah lagi menjadi undangan pernikahan dan tagihan BPJS.
Modus penipuan yang dilakukan via WhatsApp ini umumnya berupa nomor yang tidak dikenal tiba-tiba mengirimkan pesan berupa pengiriman paket, tagihan PLN, tagihan BPJS, atau undangan pernikahan yang disertai dengan file APK.
File APK ini diberi nama sesuai dengan kedok yang sedang dijalankan pelaku. Misalnya, jika berpura-pura sebagai kurir ekspedisi, nama file APK seperti resi paket.apk.
Baca juga: Ciri-ciri Modus Penipuan Sniffing Berkedok Kurir Paket Kirim Foto
Kemudian jika berpura-pura mengirimkan undangan pernikahan maka nama filenya Undangan Pernikahan Digital.apk dan jika kedoknya tagihan PLN atau BPJS nama filenya lembar tagihan.APK atau PLN.apk.
Apapun nama filenya, file APK ini dikirimkan pelaku untuk memancing calon korban agar tergerak untuk mengklik atau membuka file tersebut.
Setelah korban membuka file APK itu, pelaku dapat melancarkan aksinya, yaitu mencuri data pribadi korban terutama data perbankan.
Lantas apa file APK itu?
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, APK merupakan format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai elemen guna memasang aplikasi pada Android. Ciri format ini yakni tertera tulisan APK atau .apk pada akhir nama file.
Secara sederhana, APK merupakan format yang mirip dengan format .rar atau .zip yang mengompresi, mengekstrak, atau mengarsip data tertentu menjadi satu kesatuan. Bedanya, APK khusus digunakan untuk instalasi aplikasi Android.
Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana mengatakan, file APK yang dikirim pelaku berisi aplikasi yang dibuat sedemikian rupa oleh pemrogramnya agar dapat mencuri data pada ponsel korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.