Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implementasi B35 Berlaku Besok, Kementerian ESDM Lanjut Uji Coba B40

Kompas.com - 31/01/2023, 14:16 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba B40. Uji coba ini dilakukan bersamaan dengan implementasi B35 yang mulai berlaku pada Februari 2023.

“Kita (implementasi) lakukan B35, dan kita juga lakukan uji coba B40. Kalau B40 sudah diuji, pamahaman kami tidak perlu mengulangi uji coba B35. Kita akan lakukan dua-duanya, B40 dan B35,” kata Dadan di Kantor Kementerian Kordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Dadan mengungkapkan dalam uji coba B40 dan B35 pihaknya melakukan uji coba yang diakui dan direpresentasikan hasil ujinya di lapangan. Adapun beberapa tahapan dalam uji coba B40 untuk memastikan dari sisi bahan bakarnya, campurannya, hingga uji internal.

Baca juga: Implementasi B35 Bisa Hemat Devisa hingga 10,75 Miliar Dollar AS

“Kita juga lakukan uji engine di lab, kita uji coba 1.000 jam, kalau 1 jam 50 kilo meter, artinya ini ekuivalen dengan pengujuan 50.000 kilo meter. Kita juga lakukan di lab, tapi kan belum bisa di pahami umum oleh masyarakat, dan kita lakukan uji jalan, sudah selesai akhir tahun kemarin,” ungkap Dadan.

Adapun uji coba B35 telah selesai dilakukan tahun lalu. Dadan mengatakan, Indonesia merupakan negara pertama yang berhasil melakukan uji coba tersebut dan mengimpelemtasikannya. Dalam implementasi B35, Dadan juga melakukan kajian yang terbuka, transparan, dan objektif.

Baca juga: B35 Berlaku 1 Februari 2023, Volume Penyaluran Diperkirakan 15,13 Juta Liter


Dadan juga mengatakan, dengan implementasi teknologi yang memumpuni, implementasi B35 bisa dilakukan lebih cepat. Dadan bilang seharusnya implementasi yang mulai dilakukan di tahun ini adalah B30, namun di luar dugaan uji coba B35 selesai lebih cepat.

“B35 sebetulnya percepatan, karena di dalam program kami itu seharusnya B30, ya minimal B30. Jadi (implementasi B35) karena masih ada peluang untuk ditingkatkan, dan setelah dialkukan uji coba, ditambah lagi dukungan banyak pihak, mulai dari engine, bahan baku, hingga insentif,” kata dia.

Baca juga: Ditargetkan Rampung Akhir Tahun, Sampai Mana Uji Jalan B40?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com