Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, Ini Saham yang Jadi "Top Losers" LQ45

Kompas.com - 31/01/2023, 16:08 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan Selasa (31/1/2023). Terpantau indeks saham nasional bergerak cenderung melemah sepanjang hari ini.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak cenderung melemah pada rentang 6.827,24-6.880,96. IHSG pada akhirnya ditutup melemah 33,14 poin atau 0,48 persen ke 6.839,34.

Statistik menunjukkan 232 saham menguat, 287 saham melemah, dan 193 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 12,19 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 18,744 miliar saham.

Baca juga: Caranya Membaca Laporan Keuangan Saham Perusahaan

Data BEI menunjukkan 5 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor kesehatan terkoreksi paling dalam dengan penurunan sebesar 1,07 persen. Di sisi lain, sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 0,79 persen.

Saham Kalbe Farma (KLBF) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 4,19 persen ke Rp 2.060, diikuti Barito Pacific (BRPT) melemah 3,51 persen ke Rp 825, dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) melemah 3,26 persen ke Rp 1.335.

Sementara itu, saham BFI Finance (BFIN) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 5 persen ke Rp 1.155, diikuti Sumber XL Axiata (EXCL) naik 2,68 persen ke Rp 2.300, dan Semen Indonesia (SMGR) naik 2,42 persen ke Rp 7.400.

Pelemahan IHSG mengekor bursa regional Asia yang kompak ditutup di zona negatif, di mana indeks Nikkei turun 0,39 persen, Hang Seng Hong Kong ambles 1,03 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,42 persen, dan Straits Times melemah 0,44 persen.

Baca juga: 10 Saham Ini Paling Banyak Diborong Asing Kemarin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com