BOGOR, KOMPAS.com - Perusahaan agritech Fishlog yang berdiri sejak 2020, mencatat sepanjang 2022 telah berhasil menyerap lebih dari 15.000 ton ikan dari seluruh perairan Indonesia.
Selain itu sepanjang 2022, Fishlog juga mendistribusikan 2.000 ton ikan ke seluruh Indonesia dan telah memiliki kemitraan dengan lebih dari 234 cold storage.
FishLog juga menjangkau lebih dari 80 pelaku perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan membantu setidaknya lebih dari 220 mitra UMKM di bidang perikanan.
"Capaian ini masih akan terus kami tingkatkan untuk mendukung ekosistem rantai pasok perikanan Indonesia yang lebih terintegrasi, transparan dan berkelanjutan," kata Bayu Anggara, CEO dan Co-Founder FishLog, melalui keterangannya, Rabu (1/2/2023).
"Kami percaya bahwa untuk memperkuat ekosistem ini, diperlukan sinergi yang kuat antar-stakeholder perikanan, baik nelayan, pengepul, pemilik gudang, distributor, pedagang hingga pelaku UKM pengolah produk perikanan," lanjutnya.
Baca juga: Startup Perikanan FishLog Peroleh Pendanaan Rp 50 Miliar
Hingga saat ini, FishLog sendiri sudah menjangkau lebih dari 40 kota pesisir dan membuka lebih dari 500 pekerjaan di wilayah tersebut.
"Kami menyadari bahwa untuk menciptakan industri perikanan yang kuat, perlu mengembangkan sumber daya yang terbaik. Kami juga hadirkan FishLog Academy, salah satu program peningkatan kapabilitas tim, yang telah merekrut lebih dari 200 karyawan hingga akhir 2022. Kapasitas ini tentu masih akan kami perbesar hingga dua kali lipat di akhir tahun (2023) nanti," ungkap Bayu.
Ia melanjutkan, pertumbuhan bisnis yang signifikan sepanjang 2022 diakui oleh Bayu masih sejalan dengan fokus FishLog dalam melakukan digitalisasi rantai pasok perikanan dan menjadi solusi dari permasalahan cold storage yang ada di Indonesia.
Ada sejumlah rencana Fishlog pada 2023 selain penambahan tim hingga akhir tahun.
Salah satunya, FishLog berencana terus meningkatkan layanan yang ada untuk dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan ikan di kancah pasar yang lebih luas lagi.
Selain itu juga pada tahun ini, sinergi yang didorong oleh FishLog ini diharapkan juga dapat mempercepat realisasi jaringan bulog-perikanan Indonesia dimana melalui produk dan layanan yang ada.
Kemudian, FishLog juga terus memastikan kontinuitas pasokan, kestabilan harga dan pemerataan komoditas perikanan di seluruh wilayah Indonesia.
Di tahun ini juga, FishLog mempersiapkan dan sudah memulai beberapa uji coba di beberapa negara, selaras dengan tetap memperkuat posisi FishLog di Indonesia melalui produk dan layanan dan juga menciptakan lebih banyak kolaborasi strategis.
FishLog akan terus mendorong untuk bisa membuka peluang pasar global untuk Indonesia dan mengembangkan pasar rantai pasok global.
“Misi kami adalah untuk menjadi solusi digital dalam menyajikan layanan usaha yang berfokus pada kegiatan konsolidasi dan distribusi hulu ke hilir. Dengan memberikan akses terhadap pembiayaan, kami ingin terus dapat memperkuat jaringan ekosistem perikanan melalui penguatan kemitraan dengan sejumlah pihak,” tutur Bayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya