JAKARTA, KOMPAS.com - Berhembus kabar bahwa perusahaan teknologi asal Korea Selatan, LG akan hengkang dari proyek baterai kendaraan listrik di Indonesia. Merespon hal tersebut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantahnya.
"Baru empat hari lalu saya rapat dengan LG di kantor ini. Urusannya LG itu di Kantor Kementerian Investasi. Proses tentang LG tidak ada perubahan sedikitpun. Enggak ada, tetap jalan," katanya dalam konferensi pers yang diadakan secara hybrid, Kamis (16/2/2023).
Justru yang berubah itu adalah konsorsiumnya dan itu merupakan urusan dari internal perusahaan tersebut. "Yang berubah itu adalah anggota konsorsiumnya. Kalau anggota konsorsium kan urusan internal mereka. Mereka memang melaporkan ada perubahan di konsorsium," ucap Bahlil.
Baca juga: Proyek Baterai Mobil Listrik dengan LG Terancam Mandek, Bos MIND ID Ungkap Penyebabnya
Malah Bahlil pun menanyakan kepada Direktur Utama Mind ID terkait pernyataannya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI pada 6 Februari lalu, yang mengatakan LG keluar dari proyek baterai kendaraan listrik.
"Saya sudah cek juga dengan Direktur Mind ID itu, benar enggak bapak ngomong begini? (LG mundur dari proyek baterai kendaraan listrik). Dia bilang enggak pak. Yang benar itu memang terjadi switch untuk konsorsium," ujarnya.
Baca juga: Bahlil: Investor dari Korsel Ingin Investasi di IKN, Salah Satunya LG
Dirinya pun berencana akan ke Korea Selatan dalam waktu dekat ini membahas terkait proyek tersebut ke LG. Namun, Bahlil memastikan bahwa LG tetap sesuai rencana melanjutkan proyek baterai electric vehicle (EV).
"Saya satu atau dua hari ini mau ke Korea untuk menyelesaikan masalah ini. Makanya saya kaget, setahu saya Menteri Investasi masih Bahlil Lahadalia, kok sudah bilang enggak jadi (investasi proyek baterai kendaraan listrik)? bingung saya ini," ucap Bahlil.
Bukti bahwa LG masih melanjutkan proyek baterai EV, yakni terbangunnya konstruksi listrik 10 gigawatt di kawasan Karawang, Jawa Barat. Dengan nilai investasi 1 miliar dollar AS.
"Ini orang sudah investasi, bagaimana LG bisa batal? 10 giganya sudah dibangun di Karawang, masa konstruksinya selesai pada tahun 2023 ini. Bagaimana batal, coba bayangkan? Itu investasi sudah kucur 1 miliar dollar AS lebih," pungkas Bahlil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.