Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Layanan "Pay Later" di RI, Atome Tunjuk General Manager Baru

Kompas.com - 22/02/2023, 18:31 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Atome, layanan belanja sekarang bayar nanti atau pay later, menunjuk General Manager baru di Indonesia, Rizki Fadhilla Anwar. Rizki menggantikan Winardi Wijaya dan pergantian tersebut berlaku secara efektif Februari 2023.

"Saya berharap bersama dengan seluruh tim, kami dapat terus menghadirkan inovasi finansial yang mumpuni bagi masyarakat Indonesia serta menjangkau mereka melalui edukasi dan promosi menarik kedepannya,” ungkap Rizki melalui keterangan pers, Rabu (22/2/2023).

Rizki sendiri memiliki pengalaman 10 tahun di industri finansial dan teknologi. Ia optimistis dapat membawa pertumbuhan positif untuk bisnis Atome, terutama dalam hal memperbesar penetrasi pengguna pay later dan penerapan inklusi finansial di Indonesia.

Baca juga: Sistem Pay Later Berkembang Pesat, Literasi Keuangan Harus Ditingkatkan

Menurut dia, peluang pasar pay later di Indonesia sangat besar, seperti halnya di Eropa dan Amerika.

Mengutip data riset yang dilakukan oleh GreyViews pada awal Februari 2023 menyatakan pasar pay later di Jerman bernilai 13,8 miliar dollar AS pada 2022 dan diperkirakan akan mencapai 272,6 miliar dollar AS pada 2030, dengan CAGR sebesar 45,2 persen sepanjang 2023-2030.

Hasil riset dari Fortune Business Insights juga menyebutkan bahwa pasar Amerika Utara menjadi region yang mendapatkan pendapatan terbesar di pasar global karena meningkatnya penetrasi pengguna pay later dari berbagai sektor.

Baca juga: Sebelum Mengajukan Pinjaman, Simak 5 Ketentuan Penggunaan Paylater Berikut

Di Indonesia, Atome telah memiliki pertumbuhan bisnis yang cukup pesat.

Di tahun 2022 perusahaan telah berhasil mencetak peningkatan transaksi hingga hingga 360 kali, dengan penghasilan gross merchandise value (GMV) yang tercatat sebanyak 420 kali lebih banyak dibandingkan akhir tahun 2020.

Angka ini didapat dari total pembiayaan yang telah diberikan Atome kepada penggunanya yang mayoritas (70 persen) berasal dari daerah Jawa dan Bali.

"Di 2023 ini, kami telah memiliki beberapa rencana dalam memperkenalkan inovasi finansial terbaru Atome guna menjawab ragam kebutuhan masyarakat untuk layanan finansial di Indonesia,” tutup Rizki.

Sebagai informasi, Atome merupakan bagian dari Advance Intelligence Group – salah satu perusahaan startup teknologi terbesar yang berbasis di Singapura.

Berdiri sejak 2016, Advance Intelligence Group memiliki sederet investor global seperti SoftBank Vision Fund 2, Warburg Pincus, Northstar, Vision Plus Capital, Gaorong Capital, Pavilion Capital, GSR Ventures dan investor global yang berbasis di Singapura yakni EDBI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com