Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Januari 2023, 157.312 Polis Jiwasraya Telah Dialihkan ke IFG Life

Kompas.com - 22/02/2023, 19:50 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai perusahaan penerima mandat dari program penyelamatan nasabah Jiwasraya, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) berkomitmen menyelesaikan pengalihan polis serta bertanggung jawab atas pembayaran manfaat polis nasabah eks Jiwasraya yang telah setuju mengikuti program restrukturisasi dan mengalihkan polisnya ke IFG Life.

Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja menuturkan, program restrukturisasi yang telah ditawarkan kepada seluruh pemegang polis Jiwasraya ini merupakan bentuk penyehatan polis untuk meminimalisir kerugian yang akan dialami oleh pemegang polis.

"Untuk jangka pendek, IFG akan memprioritaskan kepercayaan dari masyarakat, khususnya pemegang polis eks Jiwasraya," kata Harjanto dalam siaran pers, Selasa (21/2/2023).

“Kita harus tahu dulu masyarakat melihat kita seperti apa, khususnya pemegang polis eks Jiwasraya. Itu harus menjadi top priority kita karena trust dari mereka itu yang paling utama," tambahnya.

Baca juga: Per Januari 2023, Migrasi Nasabah Eks Jiwasraya Ke IFG Life Capai 157.312 Polis

Harjanto mengatakan, IFG Life akan terus melakukan yang terbaik untuk dapat menyelesaikan pembayaran manfaat polis eks nasabah Jiwasraya yang telah mengikuti program restrukturisasi dan mengalihkan polisnya ke IFG Life sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tertera pada setiap polis.

Sebelum pengalihan polis, IFG Life melakukan due diligence untuk memastikan polis Jiwasraya yang akan dialihkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal ini perlu dilakukan guna menjalankan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta melakukan mitigasi segala risiko yang berpotensi memengaruhi kelayakan finansial, operasional, dan going concern kegiatan usaha IFG Life kedepan.

Baca juga: Kasus Jiwasraya, OJK: Butuh Tambahan Modal untuk Migrasi Polis Nasabah ke IFG Life

 


Sampai dengan Januari 2023 jumlah polis yang telah dialihkan dari Jiwasraya ke IFG Life mencapai 157.312 polis. Sementara itu, IFG Life juga sudah membayarkan klaim senilai Rp 5,9 triliun kepada Pemegang Polis yang sudah beralih ke IFG Life sejak Desember 2021.

"Selain melanjutkan manfaat dari polis migrasi Jiwasraya, IFG Life juga menawarkan berbagai produk asuransi yang berorientasi pada proteksi. IFG Life akan mengembalikan lagi marwah dari asuransi itu sendiri, yaitu proteksi," lanjut Harjanto.

Dia menambahkan, IFG Life bertekad untuk menghadirkan terobosan agar dapat bersaing di industri asuransi jiwa. Salah satunya adalah menawarkan produk-produk proteksi yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat dengan berbasis digital.

Baca juga: IFG Life Bayar Klaim Nasabah Eks Jiwasraya Senilai Rp 4,4 Triliun

 

Kementerian BUMN ajukan PMN untuk selesaikan kasus Jiwasraya

Sebelumnya, Kementerian BUMN akan mengajukan penyertaan modal negara (PMN) untuk menyelesaikan restrukturisasi terkait kasus asuransi Jiwasraya.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, saat ini masih terdapat beberapa aset yang perlu dipindahkan dari Jiwasraya ke IFG Life.

"Aset yang perlu dipindahkan sejumlah Rp 7,5 triliun. Sisa aset dari restrukturisasi yang telah dilakukan pada tahun 2021," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (13/2/2023).

Ia menjelaskan, dalam proses restruturisasi Jiwasraya ini masih terdapat kekurangan pendanaan. Hal ini lantaran kecepatan untuk menjual aset sitaan masih lambat.

"Sehingga, karena OJK minta dipercepat, kami memutuskan untuk menambahkan PMN Rp 3 triliun tahun ini," imbuh dia.

Ia menjelaskan, dana tersebut rencananya akan diusulkan dari cadangan investasi di APBN senilai Rp 5 triliun.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pihaknya akan mengajukan PMN untuk Jiwasraya pada kesempatan rapat berikutnya ke Komisi VI DPR RI.

"Di rapat berikutnya kami akan ajukan permintaan penambahan PMN Jiwasraya sebagai bagian dari penyelesaian restrukturisasi yang lama," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com