Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Pembiayaan Inovatif dalam Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Kompas.com - 01/03/2023, 14:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kebutuhan terhadap infrastruktur selalu sangat mendesak, terutama untuk Indonesia yang ingin keluar dari "middle income trap".

Menurut dia, kesenjangan infrastruktur di Indonesia mencapai ribuan triliun rupiah. Kebutuhan infrastruktur yang besar itu terkait dengan air bersih, jalan raya, bendungan, irigasi, kereta api, dan satelit.

"Kalau menunggu ketersediaan APBN setiap tahun, itu pasti forever, tidak akan. Banyak negara juga sebenarnya bisa membangun infrastruktur dengan skema innovative financing," ujar Sri Mulyani dalam acara HUT PT PII ke-13 secara virtual, Rabu (1/3/2023).

Dengan pembiayaan inovatif ini, Kemenkeu perlu berinteraksi dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha. Setelah itu, Kemenkeu akan menstrukturkan pembiayaan untuk kebutuhan infrastruktur.

Baca juga: Wanti-wanti Sri Mulyani soal Gaya Hidup Mewah Pejabat di Era Medsos

"Entah itu jalan raya, jalan tol cukup banyak, jembatan, transportasi, air minum, telekomunikasi, sampai penerangan jalan dan sampah," imbuh dia.

Skema pembiayaan inovatif ini dibuat agar ketika ada pihak yang membutuhkan dana untuk pembangaunan infrastruktur tidak lagi menunggu dana APBN.

Selanjutnya, terkait dengan pembiayaan inovatif ini Sri Mulyani juga berinteraksi dengan BUMN dan membahas terkait skema penjaminannya.

Berkaitan dengan itu, Kemenkeu sendiri telah menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 10 triliun ke PT PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia).

"Berarti dengan Rp 10 triliun yang ditanamkan di PT PII itu bisa membuat proyek sebesar Rp 533 triliun terjadi dengan nilai eksposure ke Kementerian Keuangan itu sebenarnya Rp 94 triliun," terang dia.

Sri Mulyani mengungkapkan, PT PII didesain sebagai ring fencing atau upaya untuk memisahkan portofolio secara jelas dalam rangka mencegah penyebaran risiko dan tanggung jawab dari satu area ke area lain.

Baca juga: Kasus Anak Pejabat Pajak Merembet ke Mana-mana, Sri Mulyani: Realita Pejabat Publik di Era Medsos, Harus Terima

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Whats New
[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Whats New
United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

Whats New
Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Whats New
Cerita Jokowi, Dulu 'Dicuekin' Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Cerita Jokowi, Dulu "Dicuekin" Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Whats New
Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Whats New
Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Whats New
UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com