Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
KILAS

Jelang Ramadhan, Kementan Dorong Produksi Pangan dan Harga Gabah di Sumsel Tidak Turun

Kompas.com - 09/03/2023, 18:13 WIB

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap harga gabah tidak turun pada masa panen seperti saat ini karena akan menyebabkan kerugian bagi petani.

"Kita harus bersama-sama menjaga ketersediaan pangan. Namun, jangan sampai melupakan kesejahteraan para petani dengan menjaga harga gabah agar tidak turun," kata SYL, Kamis (9/3/2023).

Salah satu yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) adalah mendorong peningkatan produksi pangan di Sumatera Selatan (Sumsel) menjelang Ramadhan.

Beberapa hari terakhir, petani di sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Banyuasin melakukan panen padi serentak.

SYL berharap, harga komoditi pertanian tidak jatuh pada masa panen raya. Oleh karenanya, Kementan mempunyai solusi melalui Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling) dengan menggandeng lembaga keuangan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca juga: Puncak Panen Raya Usai, Mentan SYL Canangkan Percepatan Penanaman Padi

“Melalu Kostraling ini, diharapkan hasil dari petani tidak dimainkan para tengkulak, tetapi dibeli langsung oleh mitra atau tempat penggilingan sebagai penjamin petani,” jelasnya dalam siaran pers.

Dia menjelaskan, upaya pemerintah tidak hanya sampai pada tahap peningkatan produksi, tetapi juga meningkatkan penanganan setelah masa panen raya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah membantu proses pengeringan gabah (dryer) dan rice milling unit (RMU) atau penggilingan gabah.

Dengan bantuan itu, beras yang dihasilkan petani akan berkualitas tinggi dan mudah diserap dengan harga yang memberikan keuntungan.

Khusus di OKU Timur, terdapat layanan RMU dengan produksi 7 ton per hari lokal dan 100 ton per hari non lokal. Lokasi RMU di sekitar 1 kilometer (km) dari lokasi panen lokal dan 100 km non lokal.

Baca juga: Mentan SYL: Kami Sepakat Tidak Main-main dengan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+