Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan GoTo Kembali Lakukan PHK

Kompas.com - 10/03/2023, 18:12 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal. Kali ini, PHK berdampak terhadap sekitar 600 karyawan perusahaan.

Manajemen GoTo menyatakan, pemangkasan karyawan tersebut merupakan output dari keberlanjutan efisiensi yang dilakukan perusahaan. Sejak pengujung tahun lalu, GoTo memang berfokus melakukan efisiensi, sebagai salah satu upaya mempercepat profitabilitas.

Corporate Secretary GoTo Group Koesoemohadiani mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian secara menyeluruh. Lewat kajian ini, perusahaan menentukan peningkatan yang dapat dilakukan di setiap kegiatan bisnis.

Baca juga: Karyawan GoTo Terdampak PHK Tetap Terima THR

"Kajian tersebut telah mengidentifikasi sejumlah penyesuaian yang perlu dilakukan untuk memperkuat operasional perusahaan," ujar Corporate Secretary GoTo Group, Koesoemohadiani, dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Berdasarkan hasil kajian tersebut, perusahaan menemukan 3 area yang dapat dilakukan optimalisasi. Area pertama ialah terkait efisiensi dengan mengkonsolidasi sejumlah bisnis dan tim.

"Sebagai contoh, kami melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant. Penyesuaian seperti ini akan membantu kami memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya," tutur Koesoemohadiani.

Selain itu, GoTo juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti. Koesoemohadian menyebutkan, salah satu contoh langkah tersebut ialah perusahaan akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia.

"Agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Dan dalam kondisi dimana kebutuhan perekrutan menurun, kami juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen," ujarnya.

Terakhir, GoTo juga berencana untuk memaksimalkan peranan teknologi dalam operasional bisnis perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi proses manual dan margin of error.

"Setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan kami sangat mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GoTo untuk mencapai misi perusahaan," ucap Koesoemohadiani.

Sebagai informasi, pada pengujung tahun lalu GoTo juga melakukan perampingan dengan memangkas 1.300 karyawan. Langkah tersebut merupakan bagian dari fokus efisiensi, guna menekan biaya beban perusahaan.

Pengelolaan beban usaha memang menjadi salah satu fokus perusahaan untuk mengejar profitabilitas. Perusahaan teknologi itu tengah berupaya mempercepat langkah menuju profitabilitas, di mana pada kuartal akhir 2023 EBITDA perusahaan ditarget positif.

Baca juga: Efiesiensi Berlanjut, GoTo PHK Sekitar 600 Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com