Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Memperbaiki Keuangan supaya Lebih Sehat

Kompas.com - 20/03/2023, 12:43 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Memiliki kondisi keuangan yang sehat merupakan keinginan semua orang, termasuk kamu tentunya. Namun, adanya kebutuhan yang tidak terduga, atau kurang baiknya dalam mengelola manajemen keuangan membuat kondisi finansial seseorang justru makin terpuruk.

Nah, menurut Brent Weiss, salah satu pendiri Facet, perusahaan perencanaan keuangan di AS, agar kondisi keuangan bisa lebih baik, bahkan bisa sampai ke tingkat keamanan finansial jangka panjang, kamu setidaknya harus mempunyai dua hingga tiga tujuan kecil terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa melihat kemajuan pada 6 hingga 12 bulan ke depan.

“Yang paling penting adalah tetap sederhana. Yang paling banyak kita kerjakan adalah tiga hal, di mana pola kehidupan terjadi. Ini bukan tentang mengubah hidup tetapi mengubah beberapa hal untuk meningkatkan kesehatan finansial kamu,” kata Weiss.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Pribadi Mudah untuk Pemula

Dilansir dari CNN, setidaknya ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi keuangan kamu. Apa saja? Simak di bawah ini ya.

1. Gambarkan pola keuangan saat ini

Sebelum memutuskan dua atau tiga tujuan spesifik kamu, Weiss menyarankan untuk mendapatkan gambaran singkat tentang posisi keuangan kamu saat ini.

Ada beberapa pertanyaan yang mungkin berkaitan. Misalnya, berapa banyak uang yang kamu hasilkan setiap bulan? Berapa banyak yang kamu habiskan untuk membayar hal yang rutin? Berapa banyak yang kamu tabung saat ini dan berapa banyak yang Anda belanjakan? Berapa nilai aset kamu? Dan apakah kamu punya utang?

"Setelah selesai melakukannya, lihat lebih dalam pola pengeluaran kamu. Uraikan ke mana uang kamu pergi secara khusus dan buat kolom "kebutuhan" dan kolom "keinginan"," kata Rose Niang, direktur perencanaan keuangan di Edelman Financial Engines.

Jadi, misalnya, membayar sewa atau cicilan rumah adalah kebutuhan yang pasti. Sedangkan nongkrong di tempat ngopi merupakan keinginan.

Intinya sebut Niang, bukan untuk merampas keinginan kamu, tetapi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang uang apa yang tersedia untuk digunakan ke hal lain yang lebih penting.

2. Lakukan perubahan 1 persen

Lakukan perubahan meski hanya sedikit. Misalnya menabung lah meski hanya sedikit. Mulailah dari yang kecil jika memang dana yang dimiliki terbatas.

Bahkan peningkatan satu atau dua persen setahun dapat membuat perbedaan nyata dari waktu ke waktu. Apakah tujuan kamu adalah meningkatkan tabungan untuk masa pensiun, biaya kuliah, keadaan darurat, uang muka rumah, atau daftar keinginan lainnya.

“Kamu akan terkejut, kaerna kamu tidak menyadarinya,” kata Niang.

3. Bayar utang berbunga tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com