Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Lion Air, Batik, Wings, dan Super Air Jet?

Kompas.com - 24/03/2023, 14:39 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Batik Air adalah maskapai milik Lion Air yang beroperasi dengan layanan full service di Indonesia. Dari sisi kompetisi, Batik Air adalah pesaing langsung dari maskapai BUMN Garuda Indonesia saat ini.

Di Indonesia, menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, full service carrier adalah pelayanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan secara maksimum berarti pelayanan diberikan secara penuh.

Dengan layanan full service, tentunya harga tiket yang dijual Batik Air lebih mahal ketimbang pesawat Lion Air.

4. Thai Lion Air

Sesuai namanya, Thai Lion Air adalah perusahaan maskapai milik Lion Air yang melayani rute yang berbasis di Thailand. Kantor pusat perusahaan ini berada di Bangkok.

Sebagaimana Lion Air di Indonesia, Thai Lion Air merupakan maskapai LCC. Armada pesawatnya terdiri dari seri Airbus 330 dan Boeing 737.

5. Wings Air

Wings Air adalah maskapai di bawah bendera PT Wings Abadi Airline yang merupakan anak perusahaan Lion Air. Ciri khas dari Wings Air adalah melayani penerbangan jarak pendek dengan pesawat baling-baling jenis ATR 72.

Pesawat tersebut dapat digunakan di landasan pendek yang tidak dapat dijangkau oleh Boeing 737 dan Airbus 330. 

Pesaing terdekat Wings Air tentulah Garuda Indonesia yang juga mengoperasikan pesawat berjenis ATR72-600.

6. Super Air Jet

Meski disebut-sebut masih terkait dengan Lion Air, Super Air Jet memiliki manajemen dan perusahaan yang berbeda.

Beberapa sosok di balik Super Air Jet juga merupakan wajah lama di Lion Air Group. Sebut saja Ari Azhari yang kini menjabat Dirut Super Air Jet, sebelumnya merupakan General Manager Service Lion Group.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com 4 Mei 2021, Dirut Super Air Jet Ari Azhari menargetkan para anak muda atau milenial untuk melebarkan sayapnya di bisnis penerbangan.

“Super Air Jet didirikan atas dasar optimistis bahwa peluang pasar, khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri masih ada dan terbuka luas," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com