Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Bisa dari India hingga Thailand

Kompas.com - 27/03/2023, 21:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan impor beras sebanyak 2 juta ton hingga akhir Desember 2023.

Meskipun Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi belum menyebutkan secara spesifik negara asal pengimpor, namun menurut dia, kemungkinan India, Pakistan, Myanmar, Vietnam, dan Thailand menjadi negara yang dipilih untuk mengimpor.

"Kalau negara importasi yang saya tahu ada India, Pakistan, Myanmar, Vietnam, Thailand, 2 juta itu juga angka yang tidak mudah dipenuhi oleh satu negara. Jadi ini pastinya akan dari beberapa negara," ujarnya saat dijumpai di kantornya, Jakarta Selatan Senin (27/3/2023).

Baca juga: Pemerintah Bakal Impor Beras 2 Juta Ton, Mendag: Dukung dan Laksanakan

"Ya, cuma itu kan, mana lagi," sambung Arief saat Kompas.com kembali menayakan ihwal negara asal yang akan mengimpor beras.

Arief juga tak menampik bahwa keputusan untuk impor beras adalah hal yang berat. Namun di lain sisi harus segera dilakukan dalam rangka pemenuhan stok cadangan beras pemerintah.

"Jadi enggak mudah juga, keputusan yang sulit enggak mudah. Tetapi yang jelas, harga di tingkat petani harus baik. dan Bulog tetap menyerap produksi di dalam negeri kalau dia di bawah Rp 5.000," ungkap Arief.

Sebelumnya, Indonesia akan impor beras sebanyak 500.000 ton dalam rangka pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Baca juga: Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Hal itu diketahui melalui Surat Penugasan tertanggal 24 Maret 2023 oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo yang menugaskan Perum Bulog untuk segera mengimpor beras sebanyak 500.000 ton.

Dalam surat itu dituliskan Bapanas menyatakan penugasan impor beras kepada Bulog merupakan hasil rapat Bapanas  dengan Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2023 dengan topik Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik Idul Fitri 1444 H.

"Kami menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah (CBP) dari luar negeri sebesar 2 juta ton sampai dengan akhir Desember 2023. Pengadaan 500.000 ton oertama dilaksanakan secepatnya," tulis Arief dalam suratnya.

Baca juga: Bapanas Surati Bulog untuk Segera Impor 500.000 Ton Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com