Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Kompas.com - 28/03/2023, 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rintis Sejahtera mengkoneksikan 4 bank ke dalam layanan BI-FAST melalui multi-tenancy Infrastruktur sharing.

Dengan bergabungnya keempat bank Mitra Jaringan PRIMA tersebut ke dalam layanan BI-FAST tahap VI ini, secara otomatis menambah jumlah peserta BI-FAST yang hingga tahap V lalu berjumlah 106 peserta.

Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat mengatakan, keempat bank peserta BI-FAST tersebut terdiri dari bank swasta atau asing dan bank syariah, yakni Bank Commonwealth, Amar Bank, Bank KB Bukopin Syariah, dan J Trust Bank.

Baca juga: Simak Cara Transfer BI Fast BNI di Aplikasi Mobile Banking

Ke depan, Rintis Sejahtera berupaya mendukung program-program Bank Indonesia dan berupaya menciptakan sinergi berkelanjutan, utamanya dalam percepatan implementasi BI-FAST.

Suryono menjelaskan, saat ini Rintis Sejahtera juga tengah melakukan persiapan untuk layanan BI-FAST Fase 1 Tahap 2.

“Proses percepatan tersebut dilakukan oleh Rintis agar selaras dengan jadwal Bank Indonesia yang menargetkan implementasinya dapat terwujud pada Semester I tahun 2023.” jelas Suryono dalam acara peresmian kerja sama Layanan BI Fast Peserta Tahap VI Melalui Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing oleh PT Rintis Sejahtera, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Peserta BI-Fast Bertambah 16, Ini Rinciannya


Sementara itu, Senior Executive Vice President J Trust Bank Saptono A. Irawan mengatakan, bergabungnya J Trust Bank ke dalam layanan BI-FAST melalui infrastruktur yang disiapkan PT Rintis Sejahtera merupakan wujud kontribusi perseroan dalam percepatan digitalisasi sistem keuangan nasional.

“Dengan demikian diharapkan sistem pembayaran ritel yang CEMUMUAH atau Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal dan bisa dilakukan kapan saja, 24/7, dapat dinikmati oleh nasabah kami," imbuh dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) Koko Tjatur Rachmadi mengatakan, Bank KB Bukopin Syariah siap mendorong dan berkolaborasi dengan bank dan nonbank lain untuk mendukung akselerasi digital, salah satunya melalui BI-FAST yang diinisiasi Bank Indonesia.

Baca juga: DANA hingga ShopeePay Resmi Jadi Peserta BI-Fast

“Sehingga keberadaan Bank Syariah memiliki nilai lebih dari sisi perbankan, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui kolaborasi perbankan serta mendorong masyarakat untuk mulai digital savvy dalam bertransaksi”, tutup dia.

Sebagai catatan, konsep multi-tenancy infrastruktur sharing milik PT Rintis Sejahtera menjadi solusi bagi bank dan nonbank dalam mengimplementasikan layanan BI-FAST sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI 2025).

Selain itu, layanan ini dapat memberikan efisiensi layanan pembayaran digital dan service level yang tinggi bagi bank dan nonbank di industri sistem pembayaran.

Baca juga: Cara Transfer BI Fast di BCA, BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan BSI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan

Daftar Saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan

Whats New
Patrick Waluyo Bakal Jadi Bos Baru GOTO, Bagaimana Prospek Kinerja ke Depan?

Patrick Waluyo Bakal Jadi Bos Baru GOTO, Bagaimana Prospek Kinerja ke Depan?

Whats New
Sampaikan Permohonan Maaf, Lion Air Beberkan Alasan Penerbangan Sering 'Delay'

Sampaikan Permohonan Maaf, Lion Air Beberkan Alasan Penerbangan Sering 'Delay'

Whats New
PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

Whats New
Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Whats New
Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Whats New
Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Whats New
Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Whats New
DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

Whats New
Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Whats New
Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Whats New
Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Whats New
Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Whats New
Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Whats New
Pembayaran 'Cashless' Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Pembayaran "Cashless" Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com