Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Berakhir Hijau, Saham "Big Tech" Mulai Bangkit

Kompas.com - 30/03/2023, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa Saham AS atau Wall Street berakhir hijau pada perdagangan Rabu (29/3/2023) waktu setempat. Pergerakan pasar saham AS di hari Rabu dibayangi oleh berkurangnya kekhawatiran seputar kondisi sektor perbankan.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup naik 1 persen, S&P 500 menguat 1,42 persen, dan indeks acuan saham-saham teknologi Nasdaq menguat 1,7 persen. Kenaikan juga dibantu oleh keuntungan yang kuat di sektor teknologi yang mendorong rebound Nasdaq.

Saham Big Tech seperti Meta dan Netflix naik lebih dari 2 persen, dan Apple ditutup hampir 2 persen lebih tinggi. Sementara itu, Amazon melonjak lebih dari 3 persen.

Baca juga: Sepanjang 2022 Google Hapus 5,2 Miliar Iklan, Ini Alasannya

Kenaikan juga terjadi pada saham Micron lebih dari 7 persen setelah pembuat chip tersebut membukukan angka fiskal kuartal kedua, dengan penurunan persediaan kas 1,4 miliar dollar AS.

Kenaikan harga saham Micron juga terjadi karena komentar dari para eksekutif bahwa masalah inventaris membaik. Nama semikonduktor lainnya mengikuti Micron juga ditutup lebih tinggi, seperti Nvidia naik 2 persen sementara AMD menguat 1,6 persen.

Bank regional juga menguat, dengan SPDR S&P Regional Banking ETF (KRE) naik sekitar 1 persen. Bank-bank besar seperti Citigroup dan Goldman Sachs juga menguat.

Baca juga: Kejar Profit, Agus Marto: Andalan Utama GoTo Maju adalah Human Capital

Sementara itu, imbal hasil Treasury 10 tahun naik tipis menjadi 3,57 persen pada penutupan pasar, dan tingkat jangka pendek 2 tahun naik menjadi 4,09 persen.

“Keruntuhan Silicon Valley Bank mungkin merupakan terobosan terbesar dan terakhir di sektor ini, yang membantu memberikan kepercayaan kepada investor bahwa Fed memiliki kendali untuk membatasi penularan lebih lanjut,” kata Ed Yardeni, presiden Riset Yardeni mengutip CNBC.

“Pasar terus menunggu sesuatu (sentimen) lain untuk ditembus, seperti Silicon Valley Bank,” lanjutnya.

Baca juga: LPEM UI Perkirakan Kontribusi GoTo ke Perekonomian Indonesia Capai Rp 428 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com