JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank UOB Indonesia memproyeksikan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terjaga hingga pengujung 2023. Hal ini didukung oleh sentimen dari dalam serta luar negeri.
Wealth Advisory Head UOB Indonesia Diendy Liu mengatakan, mata uang Garuda dipredksi berada pada kisaran Rp 14.900 per dollar AS pada akhir tahun ini. Salah satu katalis utamanya ialah repatriasi aset perusahaan global yang akan mendongkrak permintaan dollar AS.
"Kurang lebih menjelang Lebaran, Mei, dan Juni repatriasi aset perusahaan multinasional terjadi, di situ terjadi peningkatan kebutuhan dollar," kata dia, di Jakarta, Senin (30/3/2023).
Selain itu, sentimen pengetatan suku bunga acuan bank sentral juga mulai mereda. Sehingga pergerakan nilai tukar relatif lebih terjaga.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat Tipis
Diendy bilang, saat ini kebijakan kenaikan suku bunga acuan bank sentral di berbagai negara segera mencapai puncaknya. Bahkan sejumlah bank sentral, seperti Bank Indonesia (BI), telah mengindikasikan penghentian kebijakan kenaikan suku bunga acuan pada tahun ini.
Sebagai informasi, tingkat suku bunga acuan BI saat ini berada pada level 5,75 persen. Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam beberapa kesempatan menyebutkan, tingkat suku bunga acuan saat ini sudah memadai kondisi perekonomian nasional.
"Indonesia kita perkirakan sudah tidak akan meningkatkan suku bunga sampai akhir tahun. Beberapa bank sentral di beberapa negara masih akan melakukan kenaikan," tuturnya.
Baca juga: BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Akan Menguat pada 2023
Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), memang diproyeksi masih akan mengerek suku bunga acuannya. Namun, kenaikan diproyeksi tidak seagresif tahun lalu.
Hal itu kemudian yang membuat nilai tukar dollar AS terhadap negara lain cenderung melemah.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level Rp 15.047 per dollar AS pada perdagangan Kamis kemarin. Sementara itu mengacu kurs tengah BI, nilai tukar rupiah sebesar Rp 15.062 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.