Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fresh Factory Kantongi Pendanaan 4,15 Juta Dollar AS

Kompas.com - 03/04/2023, 18:05 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup asal Indonesia, Fresh Factory, dapat pendanaan 4,15 juta dollar AS pada penggalangan dana Pra-Seri A.

Penggalanagan dana itu dipimpin SBI Ven Capital melalui pendanaan bersama dari Kyobo Securities dan NTUitive, partisipasi dari investor eksisting yakni East Ventures, Trihill Capital, dan investor baru PT Tap Applied Agri Services.

“Misi dari Fresh Factory adalah mentransformasi layanan fulfilment (simpan, kemas, kirim) bagi e-commerce pada bisnis cold chain di Indonesia," ujar Founder dan Chief Executive Officer (CFO) Fresh Factory Larry Ridwan dalam siaran pers, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Indonesia VC Database 2023, Permudah Startup RI Akses Pendanaan Saat Tech Winter

Fresh Factory akan menggunakan pendanaan tersebut untuk memperluas jaringan menjadi lebih dari 100 titik pusat layanan fulfilment di 50 kota di Indonesia pada akhir 2023.

Fokusnya yakni ekspansi ke kota-kota dengan jumlah populasi tinggi di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan kota-kota lapis kedua di Jawa.

Fresh Factory meyakini pendanaan itu akan mengakselerasi pertumbuhan Fresh Factory untuk mendukung pencapaian target sebagai perusahaan Indonesia yang menyediakan layanan end-to-end (dari hulu ke hilir) dalam logistik dan cold chain fulfilment dengan strategi hyperlocal.

Baca juga: Soal Silicon Valley Bank, Sandiaga: Mesti Waspada, Anggap Stress Test bagi Startup

Selain itu, startup tersebut juga juga akan berinvestasi untuk merekrut talenta terbaik, meningkatkan kualitas layanan eksisting, dan mendorong efisiensi logistik.

Fresh Factory menilai kebutuhan terhadap layanan infrastruktur cold chain di Indonesia terus meningkat sejalan dengan semakin luasnya penggunaan e-commerce dan online groceries.

Saat ini, pasar cold chain di Indonesia tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 10,7 persen pada 2016 hingga 2021, dan diperkirakan tumbuh 12,9 persen antara 2021 dan 2026.

Baca juga: Ekonomi Indonesia 2023 yang Kuat Jadi Sentimen Positif Startup

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Fresh Factory guna mendukung visi mereka membangun perusahaan dan mentransformasikan lansekap sektor logistik di Indonesia,” ujar CEO di SBI Ven Capital, Ryosuke Hayashi.

Sementara itu, Partner di East Ventures Avina Sugiarto mengatakan sangat senang dapat terus mendukung pertumbuhan Fresh Factory, dalam menjadikan layanan logistik rantai dingin di berbagai wilayah Indonesia lebih efisien dan semakin mudah diakses.

"Dengan keahlian mereka di bidang cold chain fulfilment, Fresh Factory telah sukses menjalin kemitraan dan kolaborasi yang berharga di seluruh ekosistem East Ventures,” ujar Avina.

Baca juga: Kisah Inspiratif Founder AKSEL Membangun Startup di Usia Muda

Sedangkan Investor di Trihill Capital Alwyn Rusli mengatakan Fresh Factory menargetkan layanan logistik cold chain untuk produk makanan dan minuman (F&B), obat-obatan, produk kecantikan dan perawatan kulit, serta beberapa chip.

Untuk itu, Fresh Factory menyederhanakan seluruh aspek dalam logistik cold chain mulai dari mengoperasikan layanan fulfilment berskala mikro untuk mendukung pengiriman produk ke destinasi akhir. 

"Kami sangat optimistis tentang masa depan Fresh Factory, dan kami senang mendapat kesempatan untuk terus mendukung para pendiri Fresh Factory,” kata Alwyn.

Baca juga: Gandeng Startup Korea, Hanwha Life Masuki Dunia Metaverse

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com