Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC+ Pangkas Produksi, Harga Minyak Dunia Melonjak 6 Persen

Kompas.com - 04/04/2023, 08:02 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia melonjak 6 persen pada akhir perdagangan Senin (3/4/2023) waktu setempat atau Selasa pagi WIB. Kenaikan terjadi usai OPEC+ berencana memangkas lebih banyak produksi minyaknya.

Mengutip Business Times, harga minyak mentah Brent naik 6,3 persen atau 5,04 dollar AS menjadi sebesar 84,93 dollar AS per barrel. Begitu pula harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 6,3 persen atau 4,75 dollar AS menjadi ke level 80,42 dollar AS per barrel.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, atau OPEC+ mengguncang pasar dengan pengumuman pada hari Minggu kemarin, bahwa mereka akan menurunkan target produksinya lebih lanjut sebesar 1,16 juta barel per hari (bpd).

Baca juga: Wall Street Bertahan di Tengah Rencana Pemangkasan Produksi Minyak OPEC+

Keputusan itu membuat total volume pemotongan produksi oleh OPEC+ menjadi sebanyak 3,66 juta barrel per hari, termasuk pemotongan 2 juta barel Oktober lalu. Pemotongan ini setara dengan sekitar 3,7 persen dari permintaan global.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan telah memberi "peringatan" tentang pemotongan produksi, dan menyatakan kepada pejabat Saudi bahwa mereka tidak setuju dengan keputusan itu.

OPEC menggambarkan pemotongan itu sebagai tindakan pencegahan. Menuru para analis, melemahnya ekonomi dan meningkatnya stok minyak mendukung keputusan pemangkasan produksi tersebut.

Pada bulan lalu, harga minyak Brent diperdagangkan mendekati 70 dollar AS per barrel, level terendah dalam 15 bulan, di tengah kekhawatiran melemahnya permintaan.

Baca juga: Ada Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Dumai, PT KPI Minta Maaf dan Investigasi Penyebabnya

Sejak pertengahan Desember 2022, persediaan minyak mentah AS telah meningkat cukup stabil, dan mencapai level tertinggi dalam dua tahun dalam pekan yang berakhir 17 Maret 2023.

"Sanksi Barat terhadap Rusia juga telah menyebabkan sejumlah besar kargo minyak mentah Rusia mencari pembeli," ujar Analis Mizuho, Bob Yawger.

Namun, dengan adanya pembatasan produksi oleh OPEC+ menyebabkan sebagian besar analis menaikkan perkiraan harga minyak Brent menjadi sekitar 100 dollar AS per barrel pada akhir tahun.

Yawger menilai, kondisi tingginya harga minyak dunia pada gilirannya dapat mendorong kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari bank sentral, dan secara bertahap mendorong ekonomi lebih dekat ke resesi.

Baca juga: Daftar Harga BBM Shell, BP AKR, dan Vivo pada April 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com