Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Stock Split, Kini Saham Bank Mandiri Diperdagangkan di Kisaran Rp 5.200

Kompas.com - 04/04/2023, 20:50 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk remsi melakukan pemecahan saham yang beredar atau stock split dengan rasio 1:2. Dengan aksi korporasi tersebut, saham Bank Mandiri sudah diperdagangkan dengan harga baru pada perdagangan Selasa (4/4/2023) hari ini.

Melansir data RTI, harga BMRI dibuka pada level Rp 5.250 per saham. Pada perdagangan perdana dengan harga baru, saham BMRI cenderung tertekan. Pada akhirnya, saham Bank Mandiri terkoreksi 1,19 persen ke Rp 5.200 per saham.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, langkah stock split ini diambil perseroan guna meningkatkan likuiditas saham BMRI dan memperluas aksesibilitas investor untuk berinvestasi pada perusahaan.

Baca juga: Lengkap, Pucuk Pimpinan Semua Bank BUMN Ditempati Alumni Bank Mandiri

Adapun sebelum melakukan pemecahan, nilai nominal saham BMRI yakni sebesar Rp 250 per saham dengan jumlah saham 46,66 miliar lembar. Setelah pemecahan saham nilai nominal saham bank berlogo pita emas ini adalah Rp 125 per saham dengan jumlah saham sebesar 93,33 miliar lembar.

Sedangkan, jumlah saham BMRI dalam modal dasar juga akan bertambah dari semula 64 miliar lembar menjadi 128 miliar lembar pasca stock split.

"Untuk saham Seri A Dwiwarna akan tetap dipertahankan satu saham dan sisanya diperhitungkan menambah jumlah saham Seri B milik Negara Republik Indonesia dan tetap menjadi pemegang saham pengendali perseroan," ujar Rudi, dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Bank Mandiri Bakal Tebar Dividen Rp 24,7 Triliun

Lebih lanjut Ia bilang, keputusan stock split ini merupakan strategi perusahaan dalam menjaga stabilitas harga saham BMRI dan memberikan kesempatan lebih luas bagi investor untuk berpartisipasi di pasar modal.

"Kami berharap dengan stock split ini, investor akan lebih mudah untuk berinvestasi pada saham BMRI dan turut mendorong pertumbuhan bisnis Bank Mandiri secara berkelanjutan," ucapnya.

Sebagai informasi, pemecahan saham Bank Mandiri ini bukan menjadi yang pertama. Sebelumnya, Bank Mandiri pernah menggelar aksi serupa pada 13 September 2017 dengan rasio sebesar 1:2. Saat itu, saham BMRI yang diperdagangkan menjadi Rp 6.700 per lembar dari harga sebelum stock split di kuartal III 2017 sebesar Rp 13.400 per lembar.

Baca juga: Berhadiah Motor Listrik, Pemerintah Gelar Sayembara Logo IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com