Menteri PUPR Sebut Stadion Sudah Siap jika RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, stadion-stadion yang tadinya disiapkan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 2023 sudah di-upgrade mengikuti standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sejak 31 Maret 2023.

Dengan demikian kata dia, stadion-stadion itu siap digunakan jika Indonesia dipilih FIFA jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

"Sudah selesai 31 Maret dan sudah ditinjau oleh FIFA kan, sudah oke. Jadi menurut saya kalau untuk U-17 sangat oke. Kecuali kalau dipakai untuk (konser) Blackpink lagi," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun

Dia menambahkan, saat ini Indonesia memiliki 20 stadion utama yang beberapa di antaranya direncanakan untuk Piala Dunia U-20. Beberapa stadion tersebut juga sebelumnya pernah digunakan untuk Asean Games 2018.

Lantaran 6 stadion dipersiapkan untuk pertandingan Piala Dunia U-20, maka pemerintah hanya meng-upgrade sejumlah fasilitas dengan anggaran Rp 155 miliar agar sesuai dengan standar FIFA.

"Anggarannya cuma Rp 155 miliar. Sudah selesai semua karena mungkin tambahan lampu, perbaikan rumput, pagarnya, yang gitu-gitu. Jadi bukan main job, itu hanya arsitekturalnya, lighting-nya, sudah selesai 31 Maret," jelasnya.

Baca juga: Piala Dunia U-20 di RI Batal, Bagaimana Nasib Anggaran Rp 500 Miliar?

Sebagai informasi, Piala Dunia U-20 yang rencananya dilangsungkan pada 20 Mei 2023 batal digelar di Indonesia.

Dalam pernyataannnya, FIFA memutuskan untuk mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah karena "situasi terkini", di mana ada berbagai penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20.

Namun, ada pula yang menafsirkan pernyataan FIFA tersebut bahwa Piala Dunia U-20 batal karena infrastruktur di Indonesia yang belum siap.

Baca juga: Hitungan Sandiaga, Piala Dunia U-20 Batal, RI Tekor Rp 3,7 Triliun

Indonesia bukan menjadi satu-satunya negara yang batal menggelar turnamen Piala Dunia milik FIFA. Peru yang sebelumnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 diputuskan batal karena FIFA menganggap negara asal Amerika Selatan itu belum siap secara infrastruktur.

Adapun Piala Dunia U-17 dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023, tetapi Biro Dewan FIFA sekarang akan menunjuk tuan rumah baru pada waktunya.

Baca juga: INACA Sayangkan RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Padahal Banyak Manfaat Ekonomi