BRI Life Luncurkan Asuransi Korporasi Professional Group Health, Apa Manfaatnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi BRI Life bersama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan produk asuransi korporasi Professional Group Health (PGH).

Asuransi Professional Group Health (PGH) merupakan asuransi perlindungan kesehatan karyawan dan keluarga yang diklaim dapat memberi jaminan finansial ketika karyawan sakit atau mengalami kecelakaan.

Asuransi ini menawarkan perlindungan kesehatan yang dapat dirancang berdasarkan kebutuhan perusahaan. Dengan begitu, pengeluaran biaya pengobatan akibat penyakit atau peristiwa kecelakaan dapat terencana dan terkendali.

Baca juga: OJK Sebut Industri Asuransi Kembali ke Khitah, Ini Sebabnya

Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi mengatakan, produk ini melengkapi produk-produk asuransi yang dimiliki oleh Bank BRI.

"Karyawan merupakan salah satu aset yang berharga bagi setiap perusahaan. Oleh karena itu, untuk memastikan kesejahteraan karyawan guna memperoleh produktivitas tinggi, perusahaan menghadirkan berbagai program benefit untuk karyawan," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (12/4/2023).

Ia menambahkan dengan memiliki produk Asuransi Professional Group Health (PGH), nasabah akan menikmati usia kepesertaan mulai dari 0 tahun sampai maksimal 75 tahun.

Baca juga: Kasus QRIS Palsu yang Membagongkan

Adapun, jumlah peserta minimum sebanyak 25 peserta untuk group perusahaan atau anggota institusi yang dikategorikan group dengan skala kecil, menengah, dan besar. Keunggulan lainnya yang ditawarkan adalah adanya santunan dana tunai harian.

Pada asuransi PGH, terdapat tambahan santunan apabila terjadi cacat tetap biasa dan cacat tetap akibat kecelakaan. Ada juga tambahan santunan untuk penderita penyakit kritis (critical illness) dan tambahan santunan meninggal dunia akibat kecelakan.

"Seluruh manfaat tambahan yang ditawarkan dapat diambil menyesuaikan dengan keinginan perusahaan," imbuh dia.

“Melalui PGH, BRI Life memberikan kemudahan bagi nasabah dengan sarana pendukung seperti layanan content Provider serta lebih dari 5000 network rumah sakit, semua terintegrasi dengan baik secara digital utamanya untuk mempercepat klaim," tandas dia.

Baca juga: 11 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus OJK