Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetensi SDM Jadi Tantangan BPR-BPRS Lakukan Transformasi Digital

Kompas.com - 11/04/2023, 23:29 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tantangan mendasar harus dihadapi Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) yang ingin melakukan transformasi digital atau digitalisasi layanan.

Tantangan tersebut antara lain kompetensi sumber daya manusia (SDM), keterbatasan modal, dan keterbatasan infrastruktur yang membelenggu pola pikir BPR-BPRS.

Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Tedy Alamsyah dalam acara Seminar Nasional bertajuk "Memperkuat Kompetensi Digital untuk SDM BPR/BPRS: Keterampilan dan Kemampuan untuk Masa Depan" mengatakan, BPR-BPRS sadar kebutuhan masyarakat semakin berkembang.

Sehingga BPR-BPRS harus mampu memenuhi preferensi nasabah terhadap layanan perbankan ke depan.

Baca juga: OJK akan Rampingkan Jumlah BPR Jadi 1.000 Dalam 5 Tahun Mendatang

Layanan yang lebih mengutamakan kecepatan, kemudahan, keamanan dan dapat bertransaksi tanpa dibatasi ruang serta waktu, tentu menjadi harapan bagi BPR – BPRS untuk mewujudkannya.

"Di sisi lain kami juga terus berupaya mencari solusi yang efektif, efisien, dan aman dalam penyediaan teknologi bagi BPR – BPRS, salah satu upayanya yaitu menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," ujar Tedy di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

"Tentunya dengan model bisnis yang saling melengkapi, menguntungkan dan mendorong tumbuh bersama. Sehingga dampak akhirnya, masyarakat yang dilayani lebih mudah, cepat, dan aman,” lanjutnya.

Baca juga: Alasan Nama BPR Diubah Jadi Bank Perekonomian Rakyat dalam RUU P2SK

Dalam upaya penguatan SDM, khususnya peningkatan kapasitas dan kompetensi digital SDM memang telah menjadi agenda besar Perbarindo, salah satu upayanya adalah melalui acara Seminar Nasional.

Sehingga nantinya akan terwujud SDM industri BPR – BPRS yang adaptif, agile, dan mampu mengembangkan produk serta layanan berbasis teknologi.

“Perbarindo memang berkomitmen untuk terus berupaya membawa BPR – BPRS naik kelas, sesuai yang telah tercantum dalam Program Kerja Perbarindo Tahun 2022 – 2026," kata Tedy.

Pengembangan SDM juga diperkuat dengan menuntaskan penyusunan modul untuk sertifikasi Staf Supervisor dan Pelaksana, sehingga akan mempermudah BPR – BPRS untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan, dan wawasan.

"Kami berharap seluruh program tersebut mendapatkan dukungan dari seluruh pelaku industri yang hadir di sini,” tutur Tedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com