JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria memalsukan kode batang (barcode) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk kotak-kotak amal di beberapa masjid daerah Jakarta Selatan.
Aksi penipuan QRIS ini tertangkap kamera CCTV tatkala pelaku melakukan aksinya di Masjid Nurul Iman Blok M Square pada Kamis (6/4/2023).
Teranyar, Polda Metro Jaya telah mengungkap identitas tersangka penipuan QRIS di kotak amal masjid. Berdasarkan penelusuran kepolisian, tersangka telah menempel QRIS palsu di 38 titik lokasi yang didominasi tempat ibadah.
Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Hutama Karya Beri Diskon 20 Persen untuk Tarif Tol Trans Sumatera
“Nama tersangka adalah Mohd. Imam Mahlil Lubis dengan kronologi pada tanggal 9 April 2023 di masjid Nurul Iman Blok M Square di duga telah kerjadi tindak pidana penipuan dan atau transfer dana dilakukan oleh pelaku terhadap Masjid Nurul Iman Blok M Square,” dikutip berita pers Polda Metro Jaya, Selasa (11/4).
Dugaan ini bermula saat Habibi (pelapor) yang merupakan pengurus masjid datang ke masjid dan melihat ada QRIS di tiang masjid pintu masuk. Setelah melihat itu, pelapor kemudian menanyakan kepada marbot (saksi) terkait orang yang menempelkan QRIS tersebut.
Lantaran saksi tidak mengetahuinya, pelapor menyusuri seluruh masjid dan menemukan ada 24 stiker QRIS di berbagai lokasi di masjid tersebut. Melihat kejanggalan itu, pelapor dan saksi melihat CCTV dan mendapati ada oknum yang tidak dikenal menempelkan QRIS tersebut.
Baca juga: Pertamina Proyeksi Permintaan BBM Naik 10 Persen Saat Mudik Lebaran 2023
Stiker QRIS palsu itu merupakan merchant dengan nama “Restorasi Masjid” yang terafiliasi dengan platform LinkAja dan beralamat di Kota Medan.
Sementara, barcode QRIS palsu lainnya atas nama "Restorasi Mesjid" yang berafiliasi dengan Bank Nobu dan beralamat di Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Lantas, apa itu QRIS dan bagaimana cara membuatnya?
Dilansir dari laman Bank Indonesia (BI), QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.