Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta Periode Mudik Masih Tersedia, Cek di Sini Cara Belinya

Kompas.com - 11/04/2023, 21:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mencatat dari 3,5 juta tiket kereta api periode mudik, baru terjual sekitar 1,7 juta tiket. Artinya masih ada 1,8 juta tiket kereta api mudik yang masih tersedia.

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, hingga kini tiket kereta api mudik yang paling banyak dijual ialah kelas ekonomi.

"Sekarang tiket yang sudah terjual 1,7 juta tiket, paling banyak (kelas) ekonomi," ujarnya saat FGD bersama Kompas Gramedia di Hotel Santika, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Dalam periode mudik Lebaran 2023, terdapat 10 relasi kereta api yang paling diminati masyarakat, di antaranya Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP, Malang-Pasar Senen PP, Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP, Purwosari Surakarta-Pasar Senen PP, Gambir Jakarta-Bandung, dan Pasar Senen-Purwokerto.

Baca juga: Ketahui, Ini Syarat Penumpang Kereta Api Masa Angkutan Lebaran 2023

Pada angkutan lebaran 2023, terdapat 7.458 perjalanan kereta api Jarak Jauh dan Lokal atau rata-rata 339 perjalanan kereta api per hari.

Angka tersebut naik 19 persen dibanding masa angkutan Lebaran 2022, dimana terdapat 6.175 perjalanan kereta atau rata-rata 281 perjalanan kereta per hari.

Lantas, bagaimana cara beli tiket kereta api mudik Lebaran 2023?

Cara Beli Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023

Cara beli tiket kereta api untuk mudik sama dengan cara beli tiket kereta api untuk keberangkatan hari biasa, yaitu melalui aplikasi KAI Access, website resmi KAI, hingga merchant-merchant resmi KAI lainnya.

Berikut cara beli tiket kereta api mudik Lebaran 2023 melalui aplikasi dan website resmi KAI.

Cara beli tiket kereta api via KAI Access

  • Unduh aplikasi KAI Access di Playstore atau Appstore.
  • Buat akun Login menggunakan akun yang dibuat.
  • Setelah memiliki akun, buka aplikasi KAI Access.
  • Pilih stasiun asal dan stasiun tujuan.
  • Tentukan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang.
  • Klik “Cari”.
  • Pilih kereta, lalu isi data pemesan dan data penumpang.
  • Klik “Pilih Kursi”.
  • Klik “Bayar Sekarang”.
  • Tentukan metode pembayaran.
  • Lakukan pembayaran sesuai metode yang dipilih.

Baca juga: Masih Ada Kuota, Simak Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub dengan Kereta Api dan Kapal Laut

Cara beli tiket kereta api via website KAI

  1. Buka browser di HP atau PC dan masuk ke laman booking.kai.id
  2. Ketik nama stasiun asal dan stasiun tujuan.
  3. Pilih tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang.
  4. Klik “Cari & Pesan Tiket”.
  5. Pilih kereta lalu klik “Pesan”.
  6. Pilih kursi, lalu tentukan metode pembayaran.
  7. Lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih.

Baca juga: Mudik Lewat Pelabuhan Merak? Bisa Naik Kereta Api Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Whats New
Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Whats New
Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com