Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Syarat Penumpang Kereta Api Masa Angkutan Lebaran 2023

Kompas.com - 11/04/2023, 08:36 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Bagi pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya menaiki kereta api (KA), dapat memperhatikan sejumlah syarat penumpang yang berlaku saat ini.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menetapkan kebijakan terkait syarat vaksinasi penumpang kereta api jarak jauh, termasuk saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.

Seluruh pengguna kereta api saat Lebaran diimbau memperhatikan aturan vaksinasi terbaru, khususnya perubahan aturan vaksin anak berusia 6-12 tahun.

Anak berusia 6-12 tahun yang belum divaksin tetap bisa menaiki kereta api, dengan syarat memiliki surat keterangan belum memperoleh vaksinasi dari puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu atau harus didampingi oleh orang dewasa yang sudah mendapatkan vaksinasi booster.

Lantas, bagaimana aturan lengkap penumpang kereta saat mudik Lebaran 2023?

Baca juga: Sudah Bisa Dibeli, Ada 31.300 Diskon Tiket Kereta Keberangkatan 14-17 April

Syarat penumpang kereta api masa angkutan Lebaran

Lebih lanjut, aturan lengkap terkait vaksin untuk penumpang kereta api jarak jauh saat arus mudik dan arus balik Lebaran sebagai berikut:

- Usia 18 tahun ke atas

  • Wajib vaksin ketiga (booster)
  • Warga negara asing (WNA) yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

- Usia 6-12 tahun

  • Wajib vaksin kedua
  • Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
  • Tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan.

Dalam hal orangtua atau orang dewasa pendamping belum mendapatkan vaksinasi lengkap karena alasan kesehatan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan protokol Kesehatan bagi pelaku perjalanan.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Mudik Lebaran, Ini Daftar 68 KA dan Rutenya

- Usia 13-17 tahun

  • Wajib vaksin kedua
  • Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

- Usia di bawah 6 tahun

Pelanggan dengan usia kurang dari 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Baca juga: Belum Kebagian Tiket Kereta Lebaran? Simak Tips Berikut…

Selain persyaratan tersebut, penumpang yang akan bepergian menggunakan jasa layanan KAI juga dihimbau agar datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal 1 jam sebelum keberangkatan kereta.

 

Seperti diketahui, pemesanan tiket angkutan Lebaran sudah bisa dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan lewat aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.

Penjualan tiket di loket stasiun hanya dilayani penjualan tiket go show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Baca juga: Simak, Ini Rute dan Jadwal One Way saat Arus Mudik Lebaran

Okupansi volume penumpang

Berdasarkan data yang diperoleh dari PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, mayoritas pemesanan tiket kereta api dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit seperti H-5 sampai dengan H-1 lebaran (17-22 April 2023).

Data tiket yang terjual pada tanggal-tanggal tersebut memiliki tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 85 hingga 97 persen, sebagai berikut:

  • 17 April 2023 terjual sekitar 35.000 tiket, okupansi 86 persen
  • 18 April 2023 terjual sekitar 35.400 tiket, okupansi 85 persen
  • 19 April 2023 terjual sekitar 39.100 tiket, okupansi 95 persen
  • 20 April 2023 terjual sekitar 37.000 tiket, okupansi 92 persen
  • 21 April 2023 terjual sekitar 39.800 tiket, okupansi 97 persen
  • 22 April 2023 terjual sekitar 36.500 tiket, okupansi 90 persen.

Sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit penumpang di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.

Baca juga: Cara Cek Tarif Tol dengan Google Maps

Baca juga: Bersiap Mudik, Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa Tahun 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com