Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mitra Tokopedia, Transaksi Biaya Pendidikan, TV Kabel, E-Samsat Naik 4 Kali Lipat

Kompas.com - 13/04/2023, 14:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Mitra Tokopedia Carlo Yudhistira Praditya mengatakan, berdasarkan data internal, para pengguna aplikasi Mitra Tokopedia paling banyak melakukan transaksi terkait produk digital seperti pulsa, paket data, game voucher, token listrik dan lain-lain.

Ia mengatakan, persentase pengguna produk digital lebih tinggi dibandingkan produk grosir seperti sembako dan produk fisik lainnya.

"Melihat data tersebut, kami memutuskan untuk menyesuaikan bisnis kami dengan mengeliminasi fitur pembelian Produk Grosir di aplikasi Mitra Tokopedia, dan fokus memfasilitasi individu dan pemilik usaha untuk menjual produk digital," kata Carlo dalam Media Briefing Mitra Tokopedia secara virtual, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Tokopedia: Penjualan Busana Muslim Naik 7 Kali Lipat Selama 2 Minggu Pertama Ramadhan

Carlo mengatakan, dari data internal, transaksi biaya pendidikan, internet dan TV kabel, serta E-Samsat di Mitra Tokopedia meningkat 4 kali lipat.

Karenanya, ia mendorong agar Mitra Tokopedia fokus menjual 21 jenis produk digital dengan harga kompetitif sehingga mendapatkan penghasilan lebih.

Carlo mengatakan, 21 jenis produk digital tersebut dibagi atas tiga kategori, pertama pembelian, yang mencakup 5 produk seperti Pulsa dan Voucher Game.

Kedua, dompet digital, yang mencakup 3 produk seperti Saldo Dompet Gojek dan Top Up GoPay, dan ketiga, pembayaran, yang mencakup 13 produk seperti Tagihan Tokopedia dan PDAM.

"Penyesuaian bisnis Mitra Tokopedia ini sejalan dengan tujuan grup perusahaan Tokopedia, yaitu grup GoTo, dalam membangun bisnis yang tetap bertumbuh secara jangka panjang,” ujarnya.

Baca juga: Hadirkan ‘Ramadan in Style’, Cek Promo dan Diskon Ramadhan Tokopedia

 


Lebih lanjut, Carlo mengatakan, secara keseluruhan, transaksi produk digital di berbagai wilayah meningkat 5,5 kali lipat di Mitra Tokopedia.

Ia mengatakan, masyarakat di lebih dari 700 kota dan kabupaten di Indonesia bisa mengakses berbagai produk digital melalui individu atau pemilik usaha yang bergabung di Mitra Tokopedia.

"Biaya Pendidikan, Internet dan TV Kabel, serta E-Samsat merupakan sejumlah produk digital dengan pertumbuhan paling pesat di Mitra Tokopedia pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 4 kali lipat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com