Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia: Penjualan Busana Muslim Naik 7 Kali Lipat Selama 2 Minggu Pertama Ramadhan

Kompas.com - 10/04/2023, 19:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, masyarakat antusias untuk berbelanja berbagai produk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran lewat Tokopedia.

Ia mengatakan, berdasarkan data internal Tokopedia, penjualan untuk kategori pakaian (fashion), otomotif, rumah tangga, perawatan diri, serta makanan dan minuman menjadi kategori-kategori paling laris selama 2 minggu pertama Ramadhan.

"Artinya produk-produk inilah yang paling dibutuhkan masyarakat belakang ini," kata Nuraini dalam acara Bicara Tren Belanja Online Ramadhan 2023 di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Hadirkan ‘Ramadan in Style’, Cek Promo dan Diskon Ramadhan Tokopedia

Nuraini mengatakan, pada kategori produk pakaian di Tokopedia, scarf wanita, baju koko pria dan busana muslim keluarga masing-masing mengalami peningkatan transaksi lebih dari 7 kali lipat di 2 minggu pertama Ramadhan.

"Fashion salah satu kategori produk paling laris di Tokopedia pada Ramadhan 2023. Penjualan busana muslim keluarga naik 7 kali lipat," ujarnya.

Nuraini mengatakan, pada kategori produk perawatan diri, Tokopedia mencatat parfum dan cologne, produk kesehatan gigi dan mulut, serta perlengkapan mandi menjadi sejumlah produk yang paling diburu masyarakat.

Baca juga: Pengunjung E-commerce Merosot, Tokopedia: Jelang Ramadhan Kunjungan Meningkat 1,5 Kali

Kemudian, untuk produk rumah tangga, transaksi perlengkapan ruang tamu dan keluarga (seperti sarung bantal, cover sofa dan taplak meja), penyimpanan makanan (seperti toples makanan, alumunium foil dan plastik wrapping) dan peralatan baking (seperti cetakan kue, kuas kue dan tatakan kue) mengalami peningkatan signifikan.

"Tokopedia mencatat produk seperti hampers atau parsel, tepung dan buah menjadi sejumlah produk yang paling laris, dengan peningkatan rata-rata transaksi lebih dari 2x lipat," tuturnya.

Lebih lanjut, Nuraini mengatakan, penjualan Hampers lewat layanan Dilayani Tokopedia meningkat sebesar 3,5 kali lipat.

"Tokopedia berupaya membantu pelaku usaha memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, untuk menciptakan peluang tanpa hambatan (zero barriers) lewat berbagai inisiatif salah satunya lewat inisiatif yang berpendekatan Hyperlocal," ucap dia.

Baca juga: Jelang Lebaran, Stok dan Harga 12 Kebutuhan Pokok di Bengkulu Dipastikan Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com