Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Berbisnis, Shandy Purnamasari Sebut Womenpreneur Harus Tangguh dan Lembut

Kompas.com - 13/04/2023, 15:27 WIB
Nada Zeitalini Arani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Sebagai womenpreneur, Shandy punya perhatian sendiri terhadap wanita yang ingin membangun bisnis.

Menurutnya, memilih menjadi womenpreneur adalah keberanian perempuan untuk memimpin, merencanakan hidup yang lebih matang, mengejar passion, serta meningkatkan perekonomian. Tekad ini tak boleh disia-siakan.

“Di era ini, (peluang terbuka luas) kita sebagai perempuan bisa berpenghasilan dari rumah saja,” ujarnya.

Namun, tantangan tetap ada. Apalagi, di Indonesia kerap ada stigma bagi perempuan yang berperan ganda, yakni menjadi ibu rumah tangga sekaligus pengusaha. Shandy memandang hal tersebut sebagai tantangan yang harusnya bisa dilewati. Sebab, ia yakin bahwa perempuan punya kemampuan multiperan.

Perempuan tidak hanya memiliki peran ganda tetapi multiperan yang dibalut dengan ketangguhan sekaligus kelembutan. Inilah istimewanya perempuan,” tuturnya.

Karenanya, ia menilai bahwa tak salah perempuan memiliki cita-cita. Ia menganggap, perempuan yang mengejar cita-cita adalah bentuk terima kasih kepada para pahlawan perempuan yang telah memperjuangkan kesetaraan gender dalam bermasyarakat.

Hal tersebutlah yang membuat ia nyaman bekerja bersama dengan lebih banyak perempuan. Lewat cara ini, ia bisa menyatukan pemikiran dan mendapat pandangan lebih luas mengenai perempuan pengusaha.

Tak berhenti sampai di situ, upaya Shandy mendorong terciptanya womenpreneur juga diwujudkan melalui Sekar Pelangi Foundation (SPF).

Belum lama ini, SPF mengadakan program pelatihan sekaligus kompetisi bisnis yang diikuti lebih kurang 900 womenpreneur di Indonesia. Peserta terpilih berhak mendapatkan hadiah total puluhan juta rupiah sekaligus kontrak kerja sama bisnis.

Baca juga: 3 Pemenang Jagoan Lokal #Cantikpreneurship, Siap Jadi Womenpreneur Sukses

“Melalui program SPF, salah satunya yang berkolaborasi dengan KG Media kemarin, saya ingin menciptakan lebih banyak lagi womenpreneur di Indonesia. Bahkan di MS Glow, kami memiliki target bisa mencetak 1 juta womenpreneur dalam waktu lima tahun,” ujarnya.

Ia berharap, ke depan, SPF memiliki lebih banyak program yang bisa menginspirasi perempuan di Indonesia agar berani memulai dan menjalankan bisnisnya.

“Berani menjadi leader, menerima risiko, serta menjalankan multiperan,” ucap Shandy.

Ia pun berpesan agar perempuan di Indonesia, baik yang sudah dan ingin menjadi womenpreneur agar tidak takut gagal dan harus konsisten dalam berbisnis.

“Jangan takut gagal, boleh menangis dan berteriak, tapi jangan menyerah,” tegasnya.

Trial dan error, imbuhnya, adalah hal yang kerap dialami saat berbisnis. Namun, evaluasi, ketekunan, dan inovasi adalah fondasi agar bisnis tetap sustain.

“Menjadi womenpreneur berarti harus terus percaya diri karena (sebagai womenpreneur), perempuan punya value lebih,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com