Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Lampung, Ini Provinsi dengan Jalan Rusak Terbanyak di Sumatera

Kompas.com - Diperbarui 15/04/2023, 13:12 WIB
Muhammad Idris

Penulis

  • Rusak berat: 187 km (12,31 persen)
  • Rusak ringan: 210 km (13,77 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 3.429 km (21,46 persen)
  • Rusak ringan: 3.391 km (21,23 persen)

8. Provinsi Bengkulu

Total panjang jalan nasional di Bengkulu adalah 792 km, jalan provinsi 1.562 km, jalan kabupaten 5.940 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 3 km (0,38 persen)
  • Rusak ringan: 31 km (4,01 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 269 km (17,26 persen)
  • Rusak ringan: 106 km (6,82 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 865 km (14,58 persen)
  • Rusak ringan: 1.755 km (29,55 persen)

9. Provinsi Sumatera Selatan

Total panjang jalan nasional di Sumatera Selatan adalah 1.600 km, jalan provinsi 1.513 km, jalan kabupaten 17.747 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 15 km (0,95 persen)
  • Rusak ringan: 92 km (5,8 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 71 km (4,74 persen)
  • Rusak ringan: 79 km (5,23 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 2.459 km (17,89 persen)
  • Rusak ringan: 2.481 km (18,05 persen)

10. Provinsi Lampung

Total panjang jalan nasional di Lampung adalah 1.292 km, jalan provinsi 1.693 km, jalan kabupaten 14.669 km.

Jalan nasional

  • Rusak berat: 22 km (1,73 persen)
  • Rusak ringan: 56 km (4,38 persen)

Jalan provinsi

  • Rusak berat: 166 km (9,81 persen)
  • Rusak ringan: 239 km (14,14 persen)

Jalan kabupaten

  • Rusak berat: 2.607 km (17,77 persen)
  • Rusak ringan: 3.969 km (27,06 persen)

Dari data di atas dengan mengesampingkan jalan nasional dan status jalan rusak ringan, maka jalan provinsi dengan status rusak berat di Pulau Sumatera paling banyak adalah Riau sepanjang 632 km, jalan Provinsi di Riau dengan status rusak berat juga yang paling tinggi dari sisi persentase.

Sementara untuk jalan kabupaten yang merupakan ruas jalan paling panjang, status jalan rusak berat terbanyak di Pulau Andalas adalah Sumatera Utara. Sementara di posisi kedua adalah Riau.

Data jalan rusak tersebut diambil dari Neraca Data Jalan Kementerian PUPR yang meliputi jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten.

Baca juga: Jadi Sumber Polemik Riau dan Sumbar, Apa Itu Pajak Air Permukaan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com