"Mereka biasanya menjual, mempromosikan barang door to door, bahkan melalui media sosialnya (medsosnya) dan sebagainya belum tentu barangnya terjual. Tapi hari ini di Pasar Tani, mereka duduk empat jam, mereka sudah laris bahkan barangnya tidak ada yang tesisa," ungkapnya
Kepala Bidang Hortikultura Distanbun Aceh, Chairil Anwar mengatakan, kebanyakan produk-produk yang dijual Pasar Tani saat ini berhubungan Lebaran. Hal ini terjadi tema Pasar Tani sat ini adalah untuk menyambut Idul Fitri.
Karena itu, kata dia, masyarakat pun sangat antusiasi menyambut Gebyar Pasar Tani, mengingat hari raya Lebaran sudah tinggal beberapa hari lagi.
"Untuk target omzetnya sendiri minggu lalu tembus lebih dari Rp 180 juta dari hasil kalkulasi keseluruhan UMKM. Jadi nanti setelah mereka selesai berdagang, kami minta data omzet dagang ke mereka, sehingga kita kumpulkan, kita jumlahkan menjadi data omzet Pasar Tani pada hari ini," ujarnya.
Pasar Tani Aceh ini sebenarnya mengkondisikan sebuah pasar yang asalnya dari petani, jadi asal muasalnya dari produk-produk pertanian, bisa jadi produk langsung bahan bakunya atau menjadi produk olahannya.
"Hari ini kita mempertemukan antara produsen dengan konsumen, sehingga harga yang ditawarkan produsen lebih rendah daripada harga pasar dan harga yang diterima konsumen tentunya lebih rendah dari harga pasar," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.