Nilai dividen tersebut setara dengan 60 persen laba bersih yang dicatatkan perseroan, yakni sebesar Rp 41,2 triliun. Nilai tersebut melesat 46,9 persen secara tahunan.
Adapun nilai dividen tunai sebesar Rp 24,7 triliun itu menjadi paling besar yang pernah dibagikan perseroan. Dalam berbagai kesempatan, manajemen menyatakan, pemberian dividen itu diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi para investor.
Rangkaian pembayaran dividen Bank Mandiri juga telah terlaksana sejak akhir Maret lalu. Perusahaan telah membayarkan dividen pada 12 April 2023.
Baca juga: Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 12,6 Triliun pada Kuartal I-2023
4. BNI
BNI membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 7,32 triliun atau setara Rp 146 per saham. Nilai tersebut setara dengan 40 persen dari laba bersih perseroan pada tahun lalu.
Meskipun nilainya paling kecil dibanding The Big Four, nilai dividen yang dibagikan BNI naik 2,69 kali lipat dari tahun sebelumnya. Tercatat untuk tahun buku 2021 BNI membagikan dividen sebesar Rp 2,72 triliun.
Lonjakan nilai dividen itu selaras dengan torehan laba bersih perusahaan yang positif. BNI membukukan laba bersih sebesar Rp 18,31 triliun pada tahun lalu, melesat 68 persen secara tahunan.
Layaknya bank besar lain, rangkaian pembayaran dividen BNI telah terlaksana sejak Maret lalu. Adapun dividen telah dibagikan sejak 3 April 2023.
Baca juga: Promo BNI Jelang Lebaran, Ada Diskon Tiket Mudik hingga Rp 1 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.