Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo Jadi Komisaris Semen Indonesia

Kompas.com - 19/04/2023, 05:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG merombak susunan pengurus komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023. Salah satunya, mengangkat Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo sebagai komisaris.

Mengutip keterangan resmi SIG, Selasa (18/4/2023), pada RUPST tersebut, diangkat pula Saor Siagian sebagai Komisaris Independen, Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran, dan Reni Wulandari sebagai Direktur Operasi.

Seiring pengangkatan tersebut, SIG pun memberhentikan Astera Primanto Bhakti dari posisi Komisaris, dan Aas Asikin Idat dari posisi Komisaris Independen.

Baca juga: Stafsus Menkeu Beri Penjelasan Soal Keluhan Soimah Didatangi Petugas Pajak Bawa Debt Collector

Selain itu, Semen Indonesia memberhentikan Aulia Mulki Oemar dari posisi Direktur Bisnis dan Pemasaran, dan Adi Munandir dari posisi Direktur Supply Chain.

Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan direksi perseroan yaitu semula Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio.

Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan SIG saat ini:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Rudiantara
  • Komisaris : Arief Prasetyo Adi
  • Komisaris : Lydia Silvanna Djaman
  • Komisaris : Sony Subrata
  • Komisaris : Yustinus Prastowo
  • Komisaris Independen : Saor Siagian
  • Komisaris Independen : Nasaruddin Umar

Direksi Perseroan

  • Direktur Utama : Donny Arsal
  • Direktur Bisnis dan Pemasaran : Subhan
  • Direktur SDM dan Umum : Agung Wiharto
  • Direktur Operasi : Reni Wulandari
  • Direktur Supply Chain : Yosviandri
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio : Andriano Hosny Panangian

Baca juga: Ombudsman Laporkan Sri Mulyani Terkait Utang Ratusan Miliar, Stafsus Menkeu: Bukannya Tidak Mau Bayar...


SIG bukukan laba Rp 2,36 triliun

Adapun rapat tersebut menyetujui laba bersih 2022 yang sebesar Rp 2,36 triliun ditetapkan untuk sebagai dividen tunai sebesar 70 persen atau Rp 1,65 triliun, sementara 30 persen atau Rp 709,45 miliar sisanya ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Jika dibandingkan dengan nilai yang dibagikan pada tahun lalu yang sebesar Rp 1,02 triliun, pembagian dividen pada tahun ini tumbuh 61,76 persen.

Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, untuk mendorong peningkatan kinerja di 2023, pihaknya akan terus berupaya untuk memperkuat kapabilitas perseroan melalui inovasi produk dan layanan, penguatan jaringan distribusi dan optimalisasi fasilitas produksi, hingga peningkatan operational excellence pada aktivitas operasional termasuk inisiatif digitalisasi yang berkontribusi pada efisiensi.

“SIG berkomitmen untuk terus menjaga kepemimpinan pasar dan mempertahankan kinerja yang positif demi terciptanya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan bernilai tambah bagi para pemegang saham,” kata Donny Arsal.

Baca juga: Semen Indonesia Bakal Tebar Dividen Rp 1,65 Triliun dari Laba Tahun 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com