Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendekati Lebaran, Bapanas Gencarkan Gerakan Pangan Murah

Kompas.com - 19/04/2023, 15:59 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan pemantauan stabilitas pangan di berbagai daerah.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, dari laporan yang diterimanya, ketersediaan pangan dan stok pangan nasional relatif aman.

Ia mengatakan, akan terus mengupayakan pemerataan logistik pangan antarwilayah.

"Fasilitasi distribusi pangan terus kami lakukan agar stok pangan terdistribusi merata di seluruh daerah," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Bapanas: Bulog Tidak Libur Salurkan Bantuan hingga H-1 Lebaran

Arief mengatakan, kondisi dinamika harga pangan pada momentum Lebaran 2023 terpantau cukup stabil, tidak ada kenaikan harga pangan yang signifikan.

Kendati demikian, ia mengatakan, Bapanas bersama Dinas Pangan Daerah terus melakukan pemantauan dan monitoring harga pangan secara real time.

"Dinamika harga pangan terpantau stabil, hanya saja beras yang harganya belum turun, dan ini terus kita upayakan untuk menjaga harga di tingkat produsen, pelaku usaha, serta konsumen," ujarnya.

Baca juga: H-4 Lebaran, Bapanas Pastikan Pasokan dan Harga Pangan Stabil

Arief juga mengatakan, terkait fluktuasi harga pangan spesifik komoditas yang ada di sejumlah daerah, pihaknya sudah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, BUMN Pangan, serta pelaku usaha untuk menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai alternatif bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pangannya.

Ia juga mengatakan, Bapanas telah menyelenggarakan sebanyak 144 kali Gerakan Pasar Murah (GPM) di berbagai daerah.

"Selanjutnya jelang Idul Fitri 2023 masih akan dilaksanakan lebih dari 308 GPM di 115 kabupaten/kota. Dari sejumlah daerah pelaksana GPM tercatat pelaksanaan GPM terbanyak akan dilaksanakan oleh Kota Bandung 24 kali, Kota Pekanbaru 23 kali, dan Kota Bandar Lampung 19 kali," tuturnya.

Baca juga: Jurus Bapanas Kendalikan Inflasi Pangan Jelang dan Setelah Idul Fitri


Lebih lanjut, Arief mengatakan, dari kegiatan tersebut, komoditas pangan favorit yang paling banyak diburu masyarakat yaitu beras, minyak goreng, dan gula.

"Gerakan Pangan Murah di berbagai daerah terus kami gencarkan dengan harapan dapat menjaga fluktuasi harga pangan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com