Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Teknologi Hidrogen, PLN Gandeng Perusahaan Perancis

Kompas.com - Diperbarui 19/04/2023, 16:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) terus mengembangkan kolaborasi strategis untuk inisiasi transisi energi di Indonesia. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bahkan “jemput bola” hingga ke Perancis, menggandeng mitra kerja global untuk mewujudkan target Net Zero Emission 2060.

Dalam lawatan kerjanya di Perancis, PLN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hydrogen de France SA (HDF) untuk pengembangan teknologi hidrogen di Indonesia.

Darmawan mengatakan kedua belah pihak punya komitmen yang sama untuk memastikan ketersediaan energi yang bersih, andal, dan terjangkau. Melalui kolaborasi ini PLN ingin mengakselerasi pengembangan teknologi hidrogen sekaligus mengurangi ketergantungan kita pada energi fosil.

Baca juga: PLN Operasikan PLTS Terapung Terbesar di Indonesia

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada HDF atas kolaborasi ini khususnya terkait pengembangan teknologi energi yang berkelanjutan, dalam hal ini pemanfaatan hidrogen di sektor pembangkitan, kami berharap kerja sama ini akan membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak," kata dia melalui pernyataan tertulis, Rabu (19/4/2023).

Darmawan menambahkan, ke depannya, PLN akan mengganti pembangkit-pembangkit diesel berbasis fosil di kawasan-kawasan terisolir di Tanah Air.

Kerja sama pengembangan teknologi hidrogen dengan HDF ini akan menjadi pelengkap pembangkit bertenaga surya dan angin yang memiliki keterbatasan faktor cuaca.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo menambahkan, kedua belah pihak akan melakukan studi bersama terkait pengembangan teknologi untuk pemanfaatan dan penyimpanan hidrogen.

"Selanjutnya, akan ada proyek percontohan komersial hibrid energi terbarukan dan hidrogen di jaringan listrik PLN," ucap Hartanto.

Adapun President Director of HDF, Damien Havard mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan PLN. Dia berharap kerja sama ini dapat membantu indonesia untuk mengurangi emisi karbon.

"Pembangkit kami bisa membantu Indonesia untuk dekarbonisasi sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk mendukung perkembangan di indonesia," tutur Havard.

HDF merupakan perusahaan Perancis yang merupakan pelopor pembangkit hidrogen di dunia. HDF mengembangkan dan mengoperasikan infrastruktur hidrogen berskala megawatt untuk permintaan listrik dari sumber energi terbarukan.

Gandeng IEA jalankan Roadmap Transisi Energi

Dalam kunjungan kerja di Perancis tersebut, PLN juga melakukan kolaborasi bersama International Energy Agency (IEA).

PLN mengonsolidasi peta jalan percepatan transisi energi di sektor kelistrikan Indonesia sebagai tindak lanjut kerja sama Just Energy Transition Partnership (JETP).

Darmawan pun menandatangani perjanjian bersama Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol. Dengan dukungan IEA ini, diharapkan peta jalan energi hijau Indonesia, akan menjadi best practice transisi energi di Dunia.

Baca juga: PLN Pastikan SPKLU di Jalur Utama Mudik Layani Kebutuhan Charging Cepat Mobil Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com