Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas: Bulog Tidak Libur Salurkan Bantuan hingga H-1 Lebaran

Kompas.com - 19/04/2023, 10:03 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, pemerintah memastikan penyaluran bantuan pangan beras oleh Perum Bulog terus berjalan sampai dengan H-1 Lebaran 2023.

Selain itu, Bulog juga terus melakukan optimalisasi penyerapan gabah dan beras dalam negeri di berbagai sentra panen dan produksi.

Arief menuturkan, mendekati Lebaran Bulog masih terus melakukan penyaluran bantuan pangan beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: H-4 Lebaran, Bapanas Pastikan Pasokan dan Harga Pangan Stabil

“Mendekati Lebaran Bulog tidak Libur. Kita pastikan penyaluran bantuan pangan oleh Bulog masih terus berjalan sampai dengan H-1 Idul Fitri. Langkah ini untuk mendorong pemenuhan target pendistribusian untuk tahap pertama ini, sehingga diharapkan seluruh KPM bisa mendapatkan bantuan pangan beras sebelum Idulfitri,” ujarnya dalam siaran resminya, Rabu (19/4/2023).

Arief mengaku, Bapanas terus melakukan koordinasi intensif dengan Bulog untuk memastikan progres penyaluran bantuan pangan beras sesuai dengan target serta pendistribusiannya tepat sasaran dan tepat waktu.

"Kita terus pantau dan minta Bulog update realisasinya. Hal ini untuk pastikan agar penyalurannya tepat waktu dan sasaran langsung ke masyarakat by name by address. Dalam pendistribusian Bulog bekerja sama dengan perusahaan logistik PT Pos Indonesia, JPL, dan DNR yang sistemnya telah terintegrasi secara digital sehingga pedistribusiannya bisa terpantau sampai di titik mana,” ujarnya.

Baca juga: Bos Bulog: Penyaluran Bansos Beras Capai 35 Persen


Sampai dengan 17 April 2023, Bulog telah merealisasikan bantuan pangan beras tahap pertama sebanyak 131.271.300 kilogram atau sekitar 61 persen dari total penyaluran sebanyak 213.530.000 kilogram.

Berdasarkan jumlah tersebut, Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 13,1 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Arief mengatakan, berdasarkan data sebaran pendistribusian, tercatat 4 provinsi telah menyelesaikan penyaluran bantuan, yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu.

Baca juga: Bulog Gandeng Alfamidi Jual Daging Kerbau Beku, Harganya Rp 80.000 Per Kilogram

“Sudah empat provinsi yang realisasinya 100 persen, provinsi lainnya masih on progres. Beberapa provinsi yang sudah di atas 90 persen, seperti DKI Jakarta yang penyalurannya sudah 98 persen dan Aceh yang sudah 95 persen. Bapanas mendorong agar dilakukan percepatan pendistribusian termasuk di daerah terdepan dan terluar,” ungkapnya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com