Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi "Salam Tempel" Lebaran, Tak Perlu Berlebihan

Kompas.com - 19/04/2023, 07:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari Lebaran 2023 adalah kebiasaan masyarakat terutama yang telah berpenghasilan untuk memberikan salam tempel atau uang saku kepada sanak saudara.

Kebiasaan ini tentu membuat hari raya semakin semarak dan jadi momen yang ditunggu-tunggu banyak pihak.

Namun begitu, masyarakat juga perlu memperhitungkan besaran salam tempel atau uang saku yang akan diberikan kepada sanak saudara.

Baca juga: Bulog Salurkan Bansos Beras hingga H-1 Lebaran

Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan, jangan sampai punya perasaaan tidak enak sehingga semua orang diberi salam tempel Lebaran.

"Tapi justru akibatnya, kita kesulitan untuk pulang balik ke kota asal," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Ia menambahkan, bila pengaturan keuangan sudah mencapai batas anggaran, penting untuk menyetop pengeluaran untuk belanja, makan, ataupun bagi-bagi salam tempel Lebaran.

"Atau nominalnya yang dikurangi," imbuh dia.

Baca juga: Jadwal Operasional MRT Selama Libur Lebaran


Untuk itu, Andy menjelaskan ketika seseorang memutuskan untuk Lebaran di kampung halaman penting mengatur anggaran pengeluaran agar uang tak habis saat mudik.

Hal pertama yang perlu disiapkan adalah uang ongkos pulang dan pergi. Setelah itu, penting untuk mengatur pengeluaran uang makan dan jajan selama perjalanan mudik dan kembali ke perantauan.

"Setelah itu dana untuk akomodasi bila diperlukan," ujar dia.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2023

Setelah kebutuhan yang punya prioritas tersebut, mulailah mengalokasikan untuk pengeluaran-pengeluaran yang masih bisa diatur ulang jumlah dan nominalnya.

Contohnya adalah uang angpau, uang makan, jajan selama di tempat mudik, serta dana untuk beli oleh-oleh.

Untuk pengeluaran yang jadi prioritas berikutnya ini, Andy bilang, sebaiknya harus diperhatikan dan bijak dalam mengeluarkannya dananya.

"Jangan sampai terlena dan keenakan belanja dan jajan ataupun terlalu gak enakan sehingga semua orang diberi angpau Lebaran," tandas dia.

Baca juga: BPJS Kesehatan Tetap Melayani Saat Libur Lebaran 2023, Simak Jadwalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com