Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Penjualan, Apple Buka Toko Fisik Pertama di India

Kompas.com - 19/04/2023, 19:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Apple Tim Cook membuka toko fisik pertamanya di India. Ini merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan pembuat iPhone tersebut.

Langkah tersebut dilakukan seiring dengan semakin akrabnya Apple dengan India untuk membidik potensi pasar konsumen dan basis manufakturnya.

"Kami bersemangat membangun sejarah panjang kami, mendukung pelanggan kami, berinvestasi di komunitas lokal, dan bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih baik," ujar dia dikutip dari CNN, Rabu (19/4/2023).

Sedikit catatan, toko fisik Apple ini dirancang hemat energi mengingat adanya panel surya membuat energi yang digunakan hanya yang terbarukan.

Baca juga: Apple Resmi Luncurkan Fitur Paylater

Lebih jauh, saat ini Apple adalah pembuat smartphone terbesar kedua di bawah Samsung. Namun begitu, pangsa pasar Apple di India baru sekitar 6 persen.

Hal ini lantaran, pasar India telah dikuasai Samsung, Xiaomi, dan Vivo. Produk Apple dinilai terlalu mahal oleh kebanyakan konsumen di India.

Di India, gaji rata-rata untuk pekerja tetap penuh waktu adalah 18.585 rupee atau sekitar 226,5 dollar AS per bulan. Angka tersebut sekitar Rp 3,38 juta (kurs Rp 14.961)

Sebagai perbandingan, ponsel iPhone 14 dibanderol mulai dari harga 79.900 rupee atau 973,6 dollar AS (Rp 14,56 juta).

Sedangkan iPhone SE model dengan harga lebih rendah, dijual mulai dari harga 49.900 rupee atau 608,2 dollar AS (9,09 juta).

Apple berharap, kehadiran toko fisik di India akan membuat banyak pelanggan beralih ke ponsel kelas atas.

Baca juga: Anak Buah Luhut Ungkap Alasan Apple Batal Bangun Pabrik di RI

Dengan populasi yang besar diikuti dengan pertumbuhan kelas menengah dan potensi pertumbuhan konsumen diharapkan masyarakat banyak beralih ke smartphone.

Selama ini, Apple menjual produknya di India secara online atau melalui pengecer pihak ketiga.

Hal ini disebabkan karena Apple bersama dengan pengecer asing lainnya, selama bertahun-tahun dilarang mendirikan toko di India kecuali mereka mengambil setidaknya 30 persen bahan baku lokal. Hal itu memaksa mereka untuk bergantung pada mitra lokal.

Pemerintah India melonggarkan pembatasan pada 2019. Pada tahun 2020, Apple meluncurkan toko online di India.

Analis mobilitas Canalys Sanyam Chaurasia mengatakan, toko fisik memungkinkan Apple membawa semua produknya di dalam satu atap. Hal itu kemungkinan akan mengundang konsumen untuk membeli.

"Kategori premium untuk smartphone, tempat Apple berada, masih didorong oleh toko fisik, memungkinkan konsumen dapat menyentuh dan merasakan perangkat tersebut," tandas dia.

Baca juga: Apple Masih Bertahan dI Tengah Badai PHK Big Tech, Apa Rahasianya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com