Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Lebaran, Bapanas Pastikan Penyaluran Bansos Pangan dan SPHP Terus Digelontorkan

Kompas.com - 19/04/2023, 19:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan aktivitas pendistribusian bantuan sosial (bansos) pangan beras dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap berjalan meskipun telah memasuki masa cuti bersama Idul Fitri 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, meskipun telah memasuki masa cuti bersama Idul Fitri produksi dan suplai beras untuk bansos pangan dan SPHP tetap berjalan normal.

"Hari ini kita cek produksi dan kesiapan stok bantuan pangan beras di fasilitas Rice to Rice Bulog Kanwil DKI Jakarta-Banten. Terpantau stok tersedia, aktivitas produksi dan pengemasan beras juga terus berjalan, tidak hanya pengemasa beras untuk bantuan pangan tetapi juga dilakukan pengemasan beras SPHP Bulog untuk pasar tradisional dan ritel modern,” ujarnya saat pengecekan SPHP seperti yang dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Bulog Salurkan Bansos Beras hingga H-1 Lebaran

Saat pengecekkan, Arief juga juga memastikan agar beras bansos pangan yang telah dikemas segera dimuat dan didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal tersebut agar beras yang sudah siap kirim tidak tersimpan lama di gudang dan dapat segera tiba di alamat KPM.

“Kita juga minta beras yang sudah siap kirim tidak berlama-lama di gudang Bulog, langsung distribusikan kepada KPM. Hal ini juga bagian dari perbaikan turn over stok Bulog sehingga beras yang telah diserap tidak tersimpan terlalu lama di gudang dan berisiko mengalami penurunan kualitas. Semenjak digencarkannya hilirisasi SPHP dan bantuan pangan beras, turn over stok Bulog saat ini jauh lebih baik,” ujarnya.

Adapun sampai 18 April 2023 penyaluran bansos pangan beras secara nasional telah terealisasi sekitar 146.000 ton atau 69 persen dari total penyaluran tahap pertama yaitu, 213.000 ton.

Berdasarkan jumlah penyaluran tersebut, Bulog telah mendistribusikan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 14,6 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Untuk bantuan pangan beras di wilayah DKI Jakarta saat ini telah tersalurkan 100 persen atau telah terdistribusi kepada sebanyak 3 juta KPM.

Baca juga: Bos Bulog: Penyaluran Bansos Beras Capai 35 Persen

“Kita tingkatkan terus pendistribusian agar penyaluran kepada total 21,3 juta KPM tahap pertama segera selasai sehingga segera diikuti penyaluran tahap ke dua dan ketiga. Penyaluran juga terus kita kawal agar tepat sasaran dan tepat waktu, mengingat sesuai arahan Bapak Presiden program ini bertujuan menjaga stabilitas stok dan harga beras supaya inflasi tetap terkendali,” terangnya.

Sementara itu, terkait penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk SPHP, Arief berpesan, agar pelaksanaan SPHP jangan sampai terputus, mengingat ini merupakan bagian dari program stabilisasi harga dan pengendalian inflasi pangan.

“SPHP jangan sampai putus, karena program ini untuk stabilisasi harga dan pengendalian inflasi sesuai arahan Presiden. Saat ini beras SPHP sendiri sudah menjadi brand andalan Bulog yang dikenali dan digemari masyarakat karena kualitasnya yang baik dan harganya yang terjangkau. Apresiasi dan terima kasih kepada teman-teman Bulog di seluruh Indonesia yang terus bekerja sampai hari ini memastikan program strategis terkait perberasan tetap berjalan baik,” paparnya.

Adapun penyaluran atau realisasi SPHP beras secara nasional dari Januari 2023 sampai dengan pertengaan April 2023 tercatat sebanyak 556.000 ton, dengan realisasi terbanyak di provinsi DKI Jakarta sebanyak 155.000 ton.

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, aktivitas pengemasan dan penyaluran bantuan pangan beras akan terus berlangsung hingga sehari sebelum Idul Fitri.

“Hari ini aktivitas pengemasan di Rice to Rice Bulog masih berlangsung, kita pastikan stok cukup dan beras bantuan pangan terdistribusi. Kita juga pastikan jelang Idulfitri ini beras SPHP terus diproduksi agar dapat tersedia baik di pasar-pasar maupun ritel modern,” ungkapnya.

Hal ini juga diamini oleh Kepala Operasional Manager Rice to Rice Bulog Kanwil DKI Jakarta-Banten Dika. Dia mengatakan, dalam satu hari pihaknya bisa memenuhi stok beras untuk bantuan pangan dan SPHP sebanyak 60-70 ton.

Rice to Rice Bulog Kanwil DKI Jakarta-Banten meproduksi bantuan pangan beras untuk wilayah DKI Jakarta dan provinsi disekitarnya,” kata Dika.

Baca juga: Bapanas: Bulog Tidak Libur Salurkan Bantuan hingga H-1 Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com