Pemahaman akan hal-hal di atas membantu kita menyusun strategi untuk meningkatkan kepuasan berbelanja. Untuk produk-produk yang bersifat hedonis misalnya, apakah mereka lebih suka mereka dihampiri oleh penjaga toko atau dibiarkan mencari sendiri?
Dari berbagai riset yang pernah saya lakukan, ada perbedaan nyata antara pola belanja pria dan wanita untuk kategori produk yang berbeda.
Untuk barang-barang elektronik – seperti di toko HP atau toko elektronik, pria cenderung lebih suka dibiarkan mencari sendiri tapi pastikan mereka bisa melihat-lihat informasi mengenai produk yang cukup lengkap.
Fungsi dari tim pembelanja adalah untuk membantu ketika pembelanja pria siap untuk melakukan pembelian. Biarkan mereka dan jangan diganggu ketika sedang mencari barang yang diinginkan. Biarkan mereka sepenuhnya menikmati pengalaman berbelanja.
Pria yang sama, ketika masuk ke toko kosmetik atau toko baju wanita untuk membelikan hadiah bagi pasangannya justru akan bersikap sebaliknya.
Penjaga toko harus segera mendekati untuk menawarkan bantuan. Karena pria ini tidak akan melakukan pencarian sendiri disebabkan oleh motivasi berbelanja yang berbeda. Mereka sungguh buta dan sering kali tidak tahu harus mulai dari mana.
Hal-hal lain juga bisa disesuaikan berdasarkan profil pembelanja kita. Misalnya dari suasana toko, pemilihan musik, pencahayaan dan seterusnya.
Salah satu supermarket di Australia, menyelenggarakan Pensioner Shopping Day satu hari dalam seminggu, suatu event yang dikhususkan untuk orang-orang berusia lanjut yang sudah pensiun dari pekerjaannya.
Supermarket itu memutarkan lagu-lagu dari era yang sesuai untuk meningkatkan rasa senang bagi pembelanja yang menjadi target sasaran mereka.
Dalam konteks belanja daring, mungkin relatif lebih susah untuk dapat memberikan hal-hal yang berhubungan dengan sentuhan perasaan atau suasana.
Akan tetapi bukan berarti hal ini membuat kanal daring menjadi tidak perlu memperhatikan aspek-aspek yang dapat memberikan kenikmatan dan kebahagiaan.
Misalnya dalam hal memenuhi hasrat untuk menjelajahi dan menemukan hal-hal baru, hal ini dapat dipenuhi dengan menyediakan variasi produk yang lebih banyak dibandingkan toko luring, juga dengan cara navigasi yang logis dan intuitif, serta proses Check Out dan pembayaran yang mudah.
Hal lain yang tidak kalah penting tetapi sayangnya jarang diperhatikan oleh pemain daring adalah ketika pembeli menerima barang pembelian mereka.
Sering kali pengemasan dari toko daring tidak begitu diperhatikan. Karena penjual sering berpikir “yang penting kan isinya.”
Penjual daring yang lebih pintar dan berhasil juga memikirkan aspek ini dengan hal-hal seperti kemasan yang baik, kartu ucapan terima kasih yang personal, baik untuk pembelian barang ataupun permintaan produk sampel.
Saya jadi teringat kutipan dari Bo Derek, bintang film Amerika tahun 1980-an, yang mengatakan bahwa, “Orang yang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan, mereka tidak tahu ke mana harus pergi berbelanja.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.