Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perusahaan Ini Bersiap IPO, Simak Prospektus Singkatnya

Kompas.com - 02/05/2023, 06:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki awal bulan Mei 2023, terdapat 6 perusahaan yang berencana akan melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip laman e-IPO, saat ini terdapat 6 perusahaan yang bersiap untuk listing di BEI, dan masih dalam proses book building.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman sebelumnya mengatakan, sampai dengan Maret 2023 terdapat 853 emiten atau perusahaan yang tercatat. Di tahun 2023, BEI menargetkan terdapat 57 emiten lagi yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

“Perusahaan tercatat bukan turun tapi tumbuh. Kalau kita lihat, per Maret 2023 jumlah emiten yang tercatat kita ada 28. Total keseluruhan sudah 853 emiten, sementara target 2023, adalah 57 emiten. Artinya sudah setengah, padahal baru kuartal I,” kata Iman di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Bersiap Go Public, Merdeka Battery Materials Tetapkan Harga IPO Rp 795 Per Saham

Adapun 6 perusahaan yang tengah dalam periode book building, antara lain PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), dan PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE).

Untuk lebih rincinya, simak prosepektus singkat 6 perusahaan yang bakal segera IPO:

1. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM)

Emiten yang bergerak di sektor consumer cyclicals, tepatnya di bidan entertaimen ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 929,2 juta saham biasa atas nama atau sebanyakbanyaknya 15 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Adapun harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat adalah Rp 224 sampai dengan Rp 250 per saham, dengan jumlah dana yang akan dikantongi sebanyak-banyaknya Rp 232 miliar. Dari raihan dana tersebut, sebanyak 81,6 persen akan digunakan untuk modal kerja meliputi pembiayaan kegiatan produksi film/web series/sinetron dan kegiatan pemasarannya.

Sisanya, 18,4 persen akan dijadikan setoran modal untuk anak usaha perseroan, PT Platinum Sinema (dengan porsi kepemilikan saham 99,99 persen) dengan tujuan penggunaan untuk membangun dan mengoperasikan 1 teater baru di Kebumen.

2. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)

Emiten yang bergerak di sektor industrial atau tepatnya di bidang rental forklift, berencana akan melepas sebanyak-banyaknya 1,7 miliar lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.

Perseroan berencana menawarkan saham di harga Rp 100 sampai dengan Rp 200 per lembar saham, dengan target dana yang dibidik senilai, Rp 350 miliar. Perseroan juga menerbitkan sebanyak 2,45 miliar Waran Seri I atau 35 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat IPO dengan total Rp 1,2 triliun.

Adapun rencana penggunaan dana IPO, sebanyak 42,6 persen akan digunakan untuk pembelian 436 unit forklift dan material handling equipment, dalam rangka menambah kapasitas dan diversifikasi unit rental Perseroan.

Kemudian, sekitar 18,39 persen lainnya akan digunakan untuk pembelian 505 unit lithium battery dan 500 unit lithium battery charger dalam rangka menunjang operasional electric forklift Perseroan. 3,27 persen lainnya, akan digunakan untuk pembelian 36 unit kendaraan operasional dalam rangka menunjang operasional Perseroan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com