Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Turun Makin Jauhi 30.000 Dollar AS, Simak Rician Harga Aset Kripto

Kompas.com - 02/05/2023, 09:42 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak redup pada pagi ini, Selasa (2/5/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling berkabut adalah, Bitcoin (BTC) yang ambles 4,2 persen pada level 28.077 dollar AS atau Rp 412 juta (kurs Rp 14.674 per dollar AS). Kemudian, Solana (SOL) pada level 21,9 dollar AS atau terjun 4,06 persen, dan Binance Exchange (BNB) yang melemah 3,6 persen pada posisi 327,09 dollar AS.

Pelemahan dilanjutkan oleh Polygon (MATIC) yang turun 2,8 persen di level 0,9 dollar AS, Ether melemah 2,7 persen pada posisi 1.834 dollar AS, dan Cardano (ADA) turun 2,5 persen pada posisi 0,38 dollar AS. Selanjutnya Ripple (XRP) dan Dogecoin (DOGE) juga masing-masing melemah 1,6 persen dan 1,3 persen di posisi 0,46 dollar AS dan 7 sen.

Baca juga: Mengenal Pola Candlestick dalam Trading Kripto

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) juga bergerak melemah. USDT turun 0,03 persen di level 1 dollar AS per coin, dan USDC terkoreksi 0,001 persen pada level 0,9 dollar AS per coin.

Mengutip Coindesk, bitcoin pada perdagangan pagi ini sempat anjlok 4,9 persen pada posisi 27.981 dollar AS per coin dalam 24 jam terakhir, sementara Ether turun 3,8 persen menjadi 1.824 dollar AS per coin.

Meskipun pelemahannya cenderung lambat dari 30.000 dollar AS per coin, salah satu pendiri dan CEO platform penelitian The Tie Joshua Frank menilai masih ada banyak indikator pasar positif untuk bitcoin.

“Dominasi kapitalisasi pasar Bitcoin (bisa) melonjak lagi, mendekati level tertinggi Juni 2020. Tetapi likuiditas tetap menjadi tantangan,” kata Frank.

"Saya pikir banyak institusi yang bersemangat tentang bitcoin. Saya pikir narasi risk-off beresonansi saat ini. Seperti yang terjadi pada tahun 2021," lanjutnya.

Frank mengungkapkan, satu masalah yang menjadi kekurangan pada Bitcoin adalah likuiditas. Saat ini, likuiditas tetap menjadi tantangan bagi pasar. Tetapi pergerakan harga Bitcoin juga mengarah pada kinerja bitcoin secara keseluruhan.

“Bitcoin mengungguli karena beberapa alasan, termasuk konsolidasi pasar, volume perdagangan yang rendah, dan ketidakpastian perbankan,” katanya.

“Dalam jangka pendek, bitcoin lebih berkorelasi dengan emas. Namun, dengan aturan AS kurang mendukung aset kripto, dapat berkontribusi terhadap likuiditas yang rendah,” lanjut Frank.

Baca juga: Tahun Depan, Harga Bitcoin Diprediksi Anjlok Lebih Dalam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com