Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Batu Bara Merosot, Laba Bersih PTBA Kuartal I-2023 Anjlok 48,92 Persen

Kompas.com - 02/05/2023, 18:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten batu bara, PT Bukit Asam Tbk, mencatatkan kinerja yang kurang positif pada kuartal pertama 2023. Hal ini terefleksikan dari laba bersih perusahaan yang turun signifikan secara tahunan (year on year/yoy).

Berdasarkan dokumen keuangan perusahaan, emiten dengan kode saham PTBA itu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,16 triliun. Realisasi tersebut anjlok 48,92 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,27 triliun.

"Berbagai hal yang menjadi tantangan bagi perseroan di tahun ini, di antaranya adalah koreksi harga batu bara, fluktuasi pasar, hingga kondisi geopolitik," tulis manajemen PTBA, dikutip Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Air Products Hengkang, PTBA: Proyek Gasifikasi Tetap Lanjut

Laba bersih PTBA tergerus meskipun pendapatan perusahaan tumbuh. Tercatat pendapatan perusahaan tumbuh 21,35 persen secara tahunan menjadi Rp 9,95 triliun.

Meskipun pendapatan tumbuh 'double digit', beban pokok pendapatan PTBA meningkat lebih pesat. Pada periode tiga bulan pertama tahun ini, beban pokok pendapatan PTBA melesat 66,15 persen secara yoy menjadi Rp 7,89 triliun.

Dengan realisasi tersebut, laba bruto PTBA tergerus. Tercatat laba bruto perusahaan sebesar Rp 2,06 triliun, terkoreksi 40,39 persen secara tahunan.

Baca juga: Catat Rekor Laba, Bagaimana Dividen PTBA Tahun 2023?

 


Di tengah koreksi laba bersih perusahaan, PTBA masih mencatatkan kenaikan produksi batu bara, yakni sebesar 7 persen secara tahunan, menjadi 6,8 juta ton hingga akhir Maret 2023.

Kenaikan produksi tersebut seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 26 persen menjadi 8,8 juta ton. Pada triwulan I 2023, perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 3,6 juta ton atau naik 59 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja positif. Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal," tulis manajemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com