Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Buka Lowongan Kerja hingga 7 Mei 2023, Simak Persyaratannya

Kompas.com - 04/05/2023, 20:03 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka lowongan kerja tenaga kesehatan penugasan khusus berbasis tim dan individu periode I tahun 2023.

Informasi lowongan kerja atau rekrutmen tenaga kesehatan penugasan khusus Kemenkes ini diumumkan melalui surat pengumuman nomor: PG.01.05/F.IV/3185/2023. 

Dalam pengumumannya, ada tujuh jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan Kemenkes pada lowongan kerja kali ini. Tujuh jenis tenaga kesehatan tersebut meliputi:

Baca juga: Buntut Utang Kemendag Rp 344 Miliar, Aprindo Beri Tenggat 3 Bulan, Bakal Tidak Jual Migor Jika Tak Dibayar

  1. Dokter
  2. Dokter Gigi
  3. Tenaga Kesehatan Masyarakat (Diutamakan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku)
  4. Tenaga Kesehatan Lingkungan (Diutamakan Sanitasi Lingkungan)
  5. Ahli Teknologi Laboratorium Medik
  6. Tenaga Kefarmasian
  7. Tenaga Gizi (Diutamakan Nutrisionis)

Bagi Anda yang berminat, bisa segera mendaftar secara online melalui laman https://tugsusnakes.kemkes.go.id/. Pasalnya, pendaftaran lowongan kerja tenaga kesehatan penugasan khusus Kemenkes dibuka sampai 7 Mei 2023.

Baca juga: Mulai 1 Juni 2023, Waktu Perjalanan Kereta Makin Singkat

Berikut persyaratan dan berkas pendaftaran rekrutmen tenaga kesehatan penugasan khusus Kemenkes:

Persyaratan pendaftaran:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI);
  2. Diutamakan usia maksimal 35 tahun untuk dokter dan dokter gigi, 30 tahun untuk tenaga kesehatan lainnya;
  3. Tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain pemerintah/swasta dan tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/Calon Anggota TNI/Polri serta Anggota TNI/Polri;
  4. Bagi peserta wanita tidak dalam kondisi hamil
  5. Sehat jasmani dan rohani
  6. Bebas Narkoba
  7. Berkelakuan Baik
  8. Wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku (Surat Keterangan STR yang sedang diproses tidak berlaku/tidak diterima)
  9. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan Kementerian Kesehatan
  10. Berpartisipasi pada program Jaminan Kesehatan Nasional dibuktikan dengan memiiki Kartu BPJS Kesehatan

Baca juga: Aprindo Ultimatum Kemendag soal Utang Migor Rp 344 Miliar

Berkas Persyaratan Pendaftaran

Adapun berkas yang wajib diunggah (upload) saat pendaftaran yaitu:

  1. Ijazah
  2. Transkip nilai
  3. Surat Tanda Registrasi (STR)
  4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  5. Kartu Keluarga
  6. Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
  7. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Jika dinyatakan lulus seleksi tahap 1 (administrasi), berkas yang wajib diunggah meliputi:

  1. Surat Keterangan Sehat yang dikeluarkan oleh Fasyankes Pemerintah,
  2. Surat Keterengan Bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh Fasyankes/Lab teregistrasi
  3. Surat Berkelakuan Baik/SKCK yang dikeluarkan oleh Kepolisian

Baca juga: Cara Menyiapkan Diri Jadi Talenta Ekonomi Digital

Sebagai informasi, petunjuk pendaftaran rekrutmen tenaga kesehatan penugasan khusus Kemenkes dapat diunduh pada menu bantuan/di atas menu login di laman https://tugsusnakes.kemkes.go.id/

Informasi kelulusan seleksi penugasan khusus akan diinformasikan melalui akun pendaftaran masing-masing peserta.

Adapun untuk penempatannya, diutamakan putra daerah pada lokasi penempatan yang tersedia. Peserta yang mendaftar diutamakan bagi yang belum pernah mengikuti program penugasan khusus tenaga kesehatan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com