Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Konsumsi Masyarakat Terus Menguat

Kompas.com - 10/05/2023, 12:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat konsumsi masyarakat terus membaik. Hal ini tercermin dari semakin menguatnya keyakinan konsumen.

Hasuk survei Bank Indonesia (BI) menunjukan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada periode April 2023 sebesar 126,1. Posisi ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya sebesar 123,3.

BI menyatakan, menguatnya optimisme konsumen didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan. Tercatat Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) April 2023 masing-masing meningkat menjadi 116,6 dan 135,5.

"Survei Konsumen Bank Indonesia pada April 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, dikutip Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Jika dilihat berdasarkan kategori pengeluarannya, peningkatan optimisme terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran. Peningkatan paling pesat dicatatkan oleh kelompok pengeluaran sebesar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

Tingkat konsumsi rumah tangga yang semakin tinggi diproyeksi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2023. Hal ini tidak terlepas dari besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pembentukan produk domestik brito (PDB).

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan lebih tinggi pada kuartal II 2023 dibanding kuartal pertama, di mana salah satu indikator penopangnya ialah IKK yang kian menguat.

Baca juga: LPS: Pasca-pandemi, Konsumsi Sudah Pulih, tapi Dunia Usaha Masih Ragu

"Penguatan pemulihan ekonomi juga terlihat pada belanja masyarakat. Kami melihat belanja masyarakat mengalami peningkatan menjelang dan beberapa minggu di bulan Ramadan," tuturnya.

Berdasarkan data Mandiri Spending Index, secara komposisi belanja, belanja terkait supermarket dan fashion terus mengalami kenaikan. Pada April 2023, belanja terkait supermarket dan fashion masing-masing mengambil porsi sekitar 16,3 persen dan 12,3 persen, tertinggi sejak tahun 2022.

"Namun di sisi lain, belanja barang tahan lama, seperti household-related goods, porsinya terus mengalami penurunan sejak Januari 2023. Hal ini mengindikasikan adanya pergeseran perilaku konsumsi masyarakat yang menjadi defensif," ucap Andry.

Baca juga: Kejagung Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Pelindo, Erick Thohir: Sudah Didasari Bukti yang Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com