LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Keberhasilan penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo menjadi bukti pentingnya sinergi antara ekonomi kreatif (ekraf) yang dikemas sedemikian rupa untuk mendorong pariwisata nasional.
Salah satu contohnya, acara sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk para tamu delegasi KTT ASEAN di atas kapal pinisi tradisional, sebagai simbol kekayaan budaya dan tradisi maritim Indonesia.
"Pengembangan pariwisata dengan ekonomi kreatif dan arsitektur khas Nusantara akan menjadi pola penggerak ekonomi baru di Indonesia," kata Amin Ahlun, anggota DPP Gerakan Ekonomi kreatis Nasional (Gekrafs) melalui keterangannya, Sabtu (13/5/2023).
Menurut dia, kolaborasi antara pemerintah, sektor pariwisata, dan pelaku ekonomi kreatif telah membuktikan potensi Indonesia untuk menjadi tuan rumah acara internasional kelas dunia.
Baca juga: Wamenparekraf: PP 24 Tahun 2022 Jamin Pelaku Ekonomi Kreatif Dapat Pembiayaan dengan Mudah
KTT ASEAN di Labuan Bajo ini, lanjut Amin, menjadi bukti nyata bahwa ekonomi kreatif Indonesia berdaya saing dan berkelas dunia.
"Melalui beragam acara yang disusun oleh para pelaku ekonomi kreatif nasional, Labuan Bajo menjadi panggung untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan acara internasional berskala besar dengan sentuhan kreatif," katanya.
Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian (Mas Kawe) menambahkan, pihaknya mengapresiasi upaya Presiden Jokowi dalam mengadakan KTT ASEAN dengan penuh kreativitas anak bangsa.
"Dukungan presiden akan ekonomi kreatif dalam hal event dan MICE telah membuka cakrawala berpikir global mengenai potensi pariwisata tanah air yang dipadukan dengan ekonomi kreatif," kata Mas Kawe.
Baca juga: Sandiaga: Pelaku Ekonomi Kreatif Bisa Beri Dampak ke Kebangkitan Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru
Untuk menindaklanjuti dukungan tersebut, Gekrafs sendiri mendorong lahirnya Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekarfnas). Mas Kawe membeberkan sejumlah alasan mengapa perlu dibentuk Hekrafnas.
Menurut dia, hari tersebut selain jadi perayaan bagi pelaku ekonomi kreatif nasional, juga sebagai platform ntuk mempromosikan inovasi, kreativitas, dan potensi yang dimiliki oleh ekonomi kreatif Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.